BENGKALIS | LENSANUSA.COM – Minggu 31 Maret 2024, Kegiatan Pesantren Ramadhan terus bergulir untuk tiga desa”, diantaranya kini yang mendapatkan giliran untuk melaksanakan kegiatan tersebut merambat ke Bengkalis bagian timur yaitu Desa Ketam Putih, Desa Sungai Batang dan Desa Kelemantan Barat. Kecamatan Bengkalis baru – baru ini pada tanggal 19 sampai dengan -21 maret 2024.
Antusiasme peserta peserta kini mulai merambah sampai ke tingkat perguruan tinggi. Dibawah naungan Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i) Desa Ketam Putih Ustadzah Dewi Wulandari, Desa Sungai Batang Ustadzah Rima Juniana dan Desa Kelemantan Barat Ustadz Malik Husin peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 50 orang.
Dalam pembukaan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Batang dihadiri oleh Koordinator Kecamatan Bengkalis Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i) Ustadz Affan Zahidi, Kepala Desa Ketam Putih, Sekretaris Desa Sungai Batang dan Sekretaris Desa Kelemantan Barat serta Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ibu Fitri dan Bapak Majrul serta Ustadz dan Ustazah yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Sambutan dari tuan rumah yaitu Desa Sungai Batang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da’i) sekaligus memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Kedepannya beliau berharap dari kegiatan ini lahirlah generasi-generasi yang bisa meneruskan kepemimpinan dimasa depan.
Selanjutnya, Koordinator Kecamatan Bengkalis Ustadz Affan Zahidi yang sekaligus yang membuka kegiatan Pesantren Ramadhan memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir untuk selalu menggapai cita-cita sitinggi langit supaya kedepan bisa membangun kampungnya masing-masing.
Dalam membangun suatu negeri pembangunan sumber daya manusia sangatlah penting karena kunci majunya satu daerah terletak dari sumber daya manusia tersebut sehingga adek-adek kedepan harus menggapai pendidikan yang tinggi supaya bisa menggantikan kami kelak untuk membangun negeri.
Agama menjadi tolak ukur yang sangat penting dalam kehidupan kita, sehingga masing-masing daripada kita harus menguasai dasar-dasar ilmu agama Islam tersebut. Kedepan ketika terjun ke masyarakat bukan lagi orang luar yang mengisi untuk membangun masyarakat akan tetapi adek-adek sekalianlah selaku warga tempatan yang akan mengisi hal tersebut.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari pagi hingga menjelang berbuka puasa tersebut diisi dengan materi-materi yang sudah disiapkan oleh panitia mulai dari Penyelenggaran Jenazah, Praktek Ibadah, Al Qur’an dan Wirid”
Hingga menjelang berbuka puasa tersebut diisi dengan berbagai materi – materi yang sudah di siapkan oleh panitia penyelenggara jenazah juga yang merupakan kegiatan praktek ibadah Al Qur’an .
Dan terakhir dari sejumlah kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat bagi masyarakat tiga desa itu khusus nya untuk desa ketam putih ,desa sungai batang dan desa kelamantan barat sehingga di tutup dengan tiba waktunya untuk berbuka puasa bersama peserta kegiatan pesantren ramadhan .*(Effi)
