Home / DAERAH / DUMAI / HUKUM/KRIMINAL / PEKANBARU

Selasa, 9 Juli 2024 - 15:44 WIB

Terkait Agenda Demo PPRI, Humas PT.Wilmar Group: Mohon Maaf, Wilayah Dumai tidak Miliki Divisi Perkebunan

 

LENSANUSA.COM | PEKANBARU, RIAU— Agenda Demo dari Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (DPP – PPRI) ke Kantor PT. Wilmar Nabati Indonesia (Wilmar Group) di Kota Dumai atas dugaan PT. Dharma Wungu Guna (DWG) menerima TBS dari Kawasan Hutan.

Redaksi nadaviral.com telah meminta tanggapan pihak PT.DWG melalui Beni Sapari dan telah tayang di sejumlah Media, Beni tidak menjawab telepon dan pesan konfirmasi dari Media ini.

Selanjutnya, Redaksi nadaviral.com konfirmasi kepada Humas PT Wilmar Grup, Marwan, melalui pesan WhatsApp. Senin, (08/7/2024), Pukul 16.12.WIB.

Marwan mengatakan, pelayanan Humas hanya di Kota Dumai. Sedangkan untuk Wilayah Dumai, tidak ada Divisi Perkebunan.

” Selamat sore pak, mohon maaf Wilayah saya hanya Dumai saja pak, dan untuk Wilayah Dumai tidak ada Divisi Perkebunan,” jawab Marwan singkat pada Pukul 16.20.WIB via WA.

Diberitakan sebelumnya Media ini dengan judul “PPRI akan Gelar Aksi Demo, Tuntut Pemerintah Pusat Cabut ISPO dan Boikot Minyak Produk PT. Wilmar Group”,

Perihal dugaan penampungan Tandan Buah Segar (TBS) buah Kelapa Sawit oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Dharma Wungu Guna (DWG) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Diperkirakan, PPRI melakukan Demo ke Kantor PT Wilmar di Kota Dumai pada bulan Juli ini, pertama mendesak Pemerintah Pusat mencabut ISPO PT Wilmar atas dugaan pelanggaran PT DWG di Rokan Hilir menerima TBS dari luar Wilayah Kebun dan PKS.

Bukan itu saja, PPRI juga akan menyerukan kepada Bangsa Indonesia dan Dunia untuk mencabut ISPO PT Wilmar dan memboikot Minyak Goreng Produk PT Wilmar Group.

“Tujuan kami dalam Demonstrasi nanti, meminta Pemerintah mencabut ISPO PT Wilmar dan memboikot Minyak Goreng Produk PT Wilmar. Jangankan Negara RI, Dunia juga harus tahu kondisi ini karena sudah melanggar aturan,” kata Ketum DPP PPRI, Muhajirin kepada sejumlah Media. Senin, (01/07/2024).

Diperkirakan, Demo yang akan digelar PPRI dan unsur lainnya akan berlangsung dalam waktu bulan Juli 2024 setelah melaporkan Aksinya kepada Kepolisian di Riau.

Sementara pihak PT DWG, Beni Sapari yang dikonfirmasi nadaviral.com pada Rabu, (03/7/2024) melalui telepon dan pesan tertulis di WhatsApp, namun belum merespon hingga terbitnya berita ini. ***

 

Penulis : Bomen

Editor : Andi Champay

Share :

Baca Juga

PEMERINTAH

DLH Rokan Hilir Mulai Percantik Water Leading

PEKANBARU

Awali Program Jaksa Menyapa Di Tahun 2025, Kejati Riau Kenalkan Program Layanan Unggulan ‘Tanjak Zapin’

BERITA NASIONAL

Retribusi Yang Jadi Target Disperindag Pekanbaru Bertambah Jadi Empat

DAERAH

Berhasil Didamaikan Jaksa Fasilitator Dan Mendapat Pemaafan Korban, 2 Perkara Kekerasan Disetujui Untuk Dihentikan Penuntutanya

DAERAH

Awal Ramadan, Polres Inhil Tingkatkan Patroli Rutin, Antisipasi Kriminalitas dan Aksi Balap Liar

BERITA NASIONAL

Pemkab Kampar Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Bersama Mendagri

DAERAH

Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri di Wilayah Hukum Polsek Pkl Susu

DAERAH

Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Kayu Putih