SLEMAN | LENSANUSA.COM. – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pondok Pesantren Ora Aji di dusun Tundan, Kalurahan Purwomartani,Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, (19/9/2024). Dalam kunjungannya, presiden menyapa pengasuh pondok pesantren Gus Miftah bersama ulama muda lainnya.
Sekitar pukul 9.17 WIB, Presiden Joko Widodo tiba di Pondok Pesantren Ora Aji, Di sepanjang jalan menuju pondok pesantren, tampak para santri dan warga berbaris menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Tampak hadir mendampingi Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Setibanya di lokasi, Presiden Joko Widodo langsung masuk ke salah satu bangunan di kompleks Pondok Pesentren Ora Aji ,lakukan pertemuan yang berlangsung tertutup yang bertajuk ” Multaqo Presiden dan Ulama Muda”.
Sekitar pukul 10.12 WIB tampak Presiden Joko Widodo berjalan keluar bersama Gus Miftah. Sebelum meninggalkan Ponpes Ora Aji, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri menyapa para santri dan warga yang sudah berkerumun di pinggir jalan.
“Tadi kita ‘multaqo’ (pertemuan) bersama kiai muda se-Jawa pilihan 50 orang dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Tengah,” ujar Pengasuh Ponpes Ora Aji Gus Muftah kepada awak media seusai kunjungan presiden.
Menurut Miftah, Presiden Jokowi sudah sejak lama menyampaikan rencananya mengunjungi kediamannya.
Alhamdulillah beliau (Presiden Jokowi) pas ada agenda. Jadi gayung bersambut saat harlah beliau pas berkenan untuk hadir di Ora Aji,” katanya.
Dalam forum pertemuan bersama kiai muda se-Jawa yang berlangsung tertutup itu, Miftah mengaku menyampaikan pujian terkait banyaknya kebijakan Presiden Jokowi yang amat dirasakan manfaatnya bagi kalangan pondok pesantren.
“Saya sampaikan bahwa sekian banyak prestasi-prestasi yang Pak Jokowi sampaikan terlepas tidak ada gading yang tidak retak,” ucap Miftah.
Di hadapan para kiai, menurut Gus Miftah, Presiden Jokowi merespons pujian itu dengan santun sembari menyebut dirinya bukan siapa-siapa dan banyak yang lebih pintar.
“Beliau menjawab dengan sangat santun, sederhana, saya itu bukan siapa-siapa kata beliau. Banyak yang lebih pintar dari pada saya,” ujar Gus Miftah menirukan ucapan Jokowi. * SY














