Home / DI YOGYAKARTA

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Ribuan Buruh Hadiri Aksi May Day di Titik Nol Yogyakarta Pampang Poster “Marsinah”

YOGYAKARTA | LENSANUSA.COM. – Dalam memperingati hari buruh internasional (May Day) ribuan massa dari berbagai organisasi buruh seperti Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Forum Komunikasi Buruh Bersatu (FKBB) ,Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan juga Federasi Serbuk Indonesia menggelar aksi di titik Nol Yogyakarta, Kamis (1/5/2025).

Massa aksi buruh di peringatan hari buruh di Yogyakarta.

Massa aksi membawa poster dan spanduk bergambar Marsinah dengan berbagai tulisan “Persatuan Perjuangan Sambut Hari Depan, Kawal Revisi Rancangan Undang Undang Ketenagakerjaan Yang Adil Bagi Semua”.

Dalam aksi tersebut ketua SBSI Dani Eko Wiyono.S.H. dalam orasinya menyampaikan bahwa undang undang cipta kerja yang selama kni sudah kita jalani harus di revisi karena masih belum berpihak kepada buruh, sehingga kesejahteraan buruh belum bisa tercapai, apa lagi di Yogyakarta UMR masih minim bahkan terendah di Indonesia.ungkapnya

Apa lagi di tahun tahun terakhir ini di Yogyakarta dan di Indonesia malah banyak buruh yang di PHK, hal tersebut tentunya makin menambah angka pengangangguran, dan mereka akan semakin sulit memcari kerja karena terbatas dengan usia,tambahnya.

Waljito.S.H. selaku Ketua FKBB dalam orasinya juga turut menambahkan bahwa buruh adalah mitra dari  Perusahaan tanpa buruh perusahaan tidak akan berjalan, maka harus terjalin kerja sama yang baik antara buruh dan pengusaha,

Ia juga menegaskan mulai tahun ini harus tidak ada lagi pengusaha yang menyita ijazah  di perusahaan, tegasnya.

Hal  senada juga disampaikan Zainal perwakilan dari Federasi Serbuk Indonesia dalam orasinya menginginkan undang undang Cipta Kerja yang selama ini masih berpihak kepada pengusaha, Ketimpangan ketimpangan harus di lawan sebagai kaum buruh, kita harus kompak melawan pengusaha pengusaha yang zalim, jika kita lemah maka kita akan selalu di tindas, ujarnya.

Kami salut dengan warga Yogyakarta, meski aksi di ikuti masa yang banyak namun bisa berjalan dengan tertib dan lancar,

“Inilah Istimewanya Yogyakarta meski sedang aksi tetap selalu menampilkan kesenian yang ada,” ungkap Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Darma,

Dalam kesempatan hari ini kita melibatkan 1.114,personil dari Polresta Yogyakarta yang di bantu  Polda DIY untuk  pengamanan dalam aksi, imbuhnya.

Salah satu peserta aksi kepada wartawan mengatakan bahwa  program Makan Bergizi  Gratis segera di hapus biarkan makan bergizi di lakukan oleh orang tua saja, karena program tersebut banyak memangkas anggaran,Sehingga yang pekerja  buruh bangunan banyak yang nganggur karena minimnya proyek, ungkapnya. *SY

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Geruduk Kantor DPRD DIY, Komunitas UMKM di Yogyakarta Minta Penghapusan Kredit Macet Imbas Aset Dilelang Bank

DI YOGYAKARTA

Bulan Dana Ditutup, PMI Sleman Berhasil Kumpulkan Dana 966.122.230

DI YOGYAKARTA

Sosialisasi Pembangunan Jalan Dingkikan-Peleman, Warga dapat Lewati Jalan Alternatif Lainnya

DI YOGYAKARTA

Panewu Dlingo Pimpin Upacara Peringati Hari lahir Pancasila 1 Juni Di Halaman Kapanewon

DI YOGYAKARTA

Polda DIY Lepas Irjen Pol Suwondo Nainggolan Mengemban Tugas Sebagai Asisten Logistik Kapolri

DI YOGYAKARTA

Garebeg Besar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat 2025, Kembalinya Tradisi Nyadhong Tata Cara Pada Masa Sri Sultan HB VII

DI YOGYAKARTA

13.069 ditilang, 12.428 teguran Selama Operasi Patuh Progo 2025

DI YOGYAKARTA

Jelang Malam Pergantian Tahun, Wakapolda DIY Tinjau Pos Pam Teteg Malioboro