BANTUL | LENSANUSA.COM.– Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) menggelar Pengajian Akbar 2025 pada Selasa, (27/5/2025), di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Kegiatan keagamaan tahunan ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus mempererat solidaritas warga Madura di perantauan, khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Pantauan awak media Lensanusa.com. di lokasi tampak hadir Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Wakapolda DIY Brigjend Pol Eddy Junaidi, S.I.K, Danlanal Yogyakarta Kolonel Mar. Hafied Indarwan S.E., Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H, Mayor Inf Sukapta, tokoh sesepuh Madura Prof. Dr. Asma’ie Ishak, M.Buss ,Ketua Keluarga Madura Yogyakarta R.B Jugil Adiningrat, S.H dan puluhan ribu jamaah dalam acara pengajian Akbar KMY dengan tema “Mempererat Persaudaraan Masyarakat Madura & Meningkatkan Persatuan Kerukunan Bangsa”,
Dalam sambutanya ketua Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) R.B Jugil Adiningrat.S.H. menyampaikan Momentum malam ini adalah momentum yang lahir dari hati nurani kita semua bermula dari kegelisahan diantara kita. Sebagai masyarakat Madura siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat Yogyakarta demi menjaga keharmonisan untuk menciptakan Yogyakarta selalu damai.
” Masyarakat Madura yang berada di Yogyakarta siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat Yogyakarta untuk bersama sama menciptakan dan menjaga suasana damai di jogjakarta ” ungkapnya.
Jugil Adiningrat juga menyampaikan. Besar harapan kami untuk mendasarkan nilai hidup kami agar lebih mudah diterima oleh kelompok lain serta diterima oleh pemerintah. Yogyakarta merupakan rumah kedua kami,kami siap untuk berkontribusi dengan yang lain dengan cara bergandeng tangan dengan yang lain.
” Jangan melakukan hal yang tanpa koordinasi, kita harus melakukan hal sopan di Yogyakarta. Momentum ini menjadi sebuah momentum kedepan untuk menjadikan hidup lebih berarti” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat datang kepada seluruh Keluarga Madura Yogyakarta di Kabupaten Bantul terdapat banyak sekali warga Kabupaten Bantul yang berasal dari Madura.
” Kita kenal warga Madura sebagai profesi yang beragam, warga Madura di Yogya dikenal ulet , bersahabat dan dapat dengan mudah berinteraksi dengan warga lain” katanya.

Halim menambahkan yogyakarta merupakan miniatur Negara Indonesia, warga Madura yang ada di kabupaten Bantul telah memiliki peran yang besar di segala bidang sehingga Kabupaten Bantul bisa melakukan percepatan pembangunan atas kerjasama warga Kabupaten Bantul serta warga Madura.
” Mari kita jaga kerukunan antara sesama dan mari kita jaga kerukunan antar etnis yang lain, kita semua harus bertanggung jawab menjaga keharmonisan warga Yogyakarta” jelasnya.
Salah satu tokoh sesepuh Madura Prof. Dr. Asma’ie Ishak, M.Buss mengungkapkan sebagai warga Madura kita selayaknya dan wajib untuk bisa berkolaborasi untuk menyatu dengan masyarakat dimana kita berada,dalam berbisnis kita mencari pelanggan, kita mencari kawan.
” Tunjukkan kepada masyarakat Yogyakarta bahwa kita merupakan warga Madura yang santun dan religius” jelasnya.
Mauidhoh Hasanah dan ceramah dalam acara pengajian Akbar disampikan oleh K.H Musleh Adnan, S.Ag (Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatut Ta’limiyah Karanganyar Pamekasan) dan KH Ahmad Muwafig (Gus muwafig) dari Yogjakarta.
Tak hanya pengajian, acara ini juga membagikan doorprize berupa tiga unit sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya. Kupon undian dibagikan secara gratis kepada peserta yang hadir . *SY.














