BANTUL | LENSANUSA.COM. – Puncak peringatan HUT ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bantul digelar di Museum Memorial Jenderal Besar H.M Soeharto Argomulyo Sedayu Bantul , Senin (28/7)2025) dengan tema “Semangat Merah Putih PWRI Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan untuk Mewujudkan Lansia Menuju Indonesia Emas”

Kegiatan tersebut dihadiri wakil bupati Bantul Aris Suharyanto.S.Sos. M.M, Ketua PWRI Bantul Subiarsih, Ketua PWRI DIY Ir.H.Rumpoko DewonDaru MSc.MBA, Anggota DPRD Bantul FPDIP Agustinus Sulistyojati, Forkompimkap Sedayu dan ratusan anggota PWRI .
Dalam Sambutannya Ketua PWRI DIY Ir.Rumpoko Dewa Daru menyampaikan salam moment kegiatan ini sebagai pengingat dan meneladani para seniornya dalam memajukan organisasi untuk membantu Pemerintah khususnya dalam pembangunan masyarakat.
” Meskipun kita sudah lanjut usia namun masih semangat dan mempunyai kemampuan untuk berbuat yang bermanfaat kepada masyarakat” tuturnya.
Dia mengungkapkan kegiatan PWRI di kapanewon memfasilitasi lahan guna mendukung program pemerintah ketahanan pangan nasional.
“Di sanggar PWRI kami fasilitasi penyiadaan lahan untuk kegiatan para wredhatama guna mendukung program pemerintah ketahanan pangan nasional ” ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta mengapresiasi peran PWRI yang telah melahirkan karya dan mendedikasikan pada bangsa dan negara.
“PWRI Bantul menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan masyarakat di kabupaten Bantul sangat baik dalam kegiatan edukatif dan pemberdayaan” katanya .
Dia menambahkan dalam HUT PWRI yang ke 63 mengingatkan sejarah kepemimpinan Pangeran Diponegoro dan merupakan sumbangan terbesar masyarakat Bantul terdahulu dalam perjuangan .
” Kepemimpinan Pangeran Diponegoro dan semangat perjuangan masyarakat Bantul terdahulu sebagai kesatria, patut menjadi contoh untuk kaum generasi muda menjadi bagian terpenting dalam perjalan bangsa” ujarnya.
Dengan semangat merah putih, Aris Suharyanta berharap PWRI terus berkomitmen menjaga solidaritas, menjalin persatuan, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang beradab dan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045. *SY














