PEKANBARU |LENSANUSA.COM- PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) kini dipimpin oleh jajaran pimpinan baru setelah hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis (21/8/2025) di Kantor PT SPR, Pekanbaru. Dalam keputusan tersebut, Ida Yulita Susanti resmi menjabat sebagai Direktur, sementara Yan Dharmadi ditunjuk sebagai Komisaris.
Penetapan ini merupakan langkah penting dalam rangka memperkuat kepemimpinan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau. Keputusan tersebut datang langsung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selaku pemegang saham pengendali.
Helmi D, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, menjelaskan, selain penetapan posisi Direktur dan Komisaris, RUPS juga mengumumkan pemberhentian dengan hormat Jhon Pinem Armedi dari posisi Komisaris PT SPR.
“Pemprov Riau telah secara resmi menetapkan Ida Yulita Susanti sebagai Direktur dan Yan Dharmadi sebagai Komisaris. Ini adalah keputusan yang diambil dalam RUPS pagi tadi,” ujar Helmi.
Dalam kesempatan tersebut, pemegang saham juga menekankan pentingnya pengelolaan perusahaan yang efisien. Para pemimpin yang baru ditunjuk diharapkan dapat bekerja keras untuk memastikan PT SPR mencatatkan pendapatan dan dividen yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Target utama mereka adalah meningkatkan pendapatan dan dividen. Kami juga menyampaikan dengan tegas bahwa mereka bisa diberhentikan sewaktu-waktu jika tidak memenuhi ekspektasi yang tercantum dalam fakta integritas,” jelas Helmi D.
Dengan pengelolaan yang baru, diharapkan PT SPR dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian Riau. Pimpinan yang baru diharapkan untuk tidak hanya memenuhi target keuangan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam sektor pembangunan yang vital bagi daerah. ***
Editor: Andi Champay














