Home / DAERAH / KAMPAR

Senin, 26 Juni 2023 - 20:49 WIB

Pj Bupati Kampar Sampaikan Pidato Pertanggung jawaban Pelaksanaan (RPP) APBD 2022

KAMPAR | LENSANUSA.COM – Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah di Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada DPRD 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Untuk itu Pj. Bupati Kampar sampaikan Rancangan Peraruran Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan (RPP) APBD 2022 dihadapan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Kampar pada Rapat Paripurna DPRD Labupaten Kampar, Senin (26/6).

Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, MT serta dihadiri oleh para Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Kampar. Rapat juga dihadiri oleh Pj. Sekda Kampar Ramlah, SE, MSi, dan Pimpinan OPD di Lingkungan Kabupaten Kampar.

Mengawali sambutannya sebelum membacakan pertanggungjawabannya, Pj. Bupati Kampar sampaikan ucapan terima kasih dikarenakan ini adalah kali pertama mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Kampar sejak dilantik menjadi Pj. Bupati Kampar.

Membacakan Pertanggungjawabannya atas Pelaksanaan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2022, Pj. Bupati Kampar sampaikan point penting dengan rinci jelas dan terbuka. Seperti yang dilaporkan bahwa pelaksanaan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022 telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu Pemeriksaan pendahuluan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Penyampaian Laporan Keuangan ke Inspektorat, Penyampaian Laporan Keuangan Unaudited ke BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Pemeriksaan dan permintaan data informasi, Penyampaian hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan Penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2022 ke DPRD Kabupaten Kampar.

Dalam laporan pertanggungjawaban ini Pj. Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa terdapat Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 2,427 Triliun lebih atau 97,34% dari target sebesar Rp. 2, 493 Triliun lebih, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2022 sebesar Rp. 260 miliar levih atau 102,96% dari targetnya yaitu Rp. 252 miliar lebih. Untuk Pendapatan Transfer  sebesar 2,165 Triliun lebih atau 96,65% dari target Rp. 2,241 Triliun lebih yang berasal dari transfer Pemerintah Pusat (Dana Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat lainnya dan Pemeri tah Provinsi, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar 1,1 miliar.

Selain itu Pj. Bupati Kampar juga menyampaikan tentang besaran Realisasi Belanja Daerah Tahun 2022 yaitu Rp. 2. 480 Triliun lebih atau 95,78% dari anggarannya Rp. 2. 589 Triliun lebih. Yang mana anggaran tersebut mencakup Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, Belanja Transfer dan Pembiayaan.

Setelah membacakan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan anperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2022, Pj Bupati Kampar secara simbolis serahkan Dokumen RPP kepada Ketua DPRD Kabupaten Kampar untuk dilanjutkan pada pembahasan pada tingkat lanjut di DPRD Kampar melalui komisi dan fraksi – fraksi. (INF)

Share :

Baca Juga

DAERAH

Tekan Fatalitas Dijalan Tol, personil sat Pjr Gencar laksanakan patroli sambang

DAERAH

Ketua Karang Taruna Kota Bandar Lampung Meresmikan Pembukaan Kawasan Angkringan Sarifood Corner

DAERAH

Hadiri RUPS, Suhardiman : BRK Syari’ah Harus Memberi Manfaat Untuk Masyarakat Dan Daerah

DAERAH

Silaturahmi dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

DAERAH

Pj Bupati Kampar Dampingi Komisi V DPR RI Kunjungi Lokasi Wisata Danau Bokuok Yang Di Revitalisasi

DAERAH

Suhermi Berikan Pembekalan Kepada Anggota Paskibraka Kampar

ADVERTORIAL

Ketua TP PKK Kuansing Mendampingi Ketua TP PKK Riau Tinjau Dekranasda dan Festival Pacu Jalur

DAERAH

Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Laksanakan Kunjungan Kerja ke Kejari Kuantan Singingi