BENGKALIS | LENSANUSA.COM – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Bengkalis diketahui kerap mematikan listrik di desa Wonosari dan sekitarnya tanpa memikirkan imbasnya kepada pelanggan. Pemadaman mengubah desa itu menjadi gelap gulita sehingga warga bertanya ada apa dengan PLN?, Kamis (17/11/2023).
Diketahui sebelumnya, pada hari Kamis sore (16/11) telah dilakukan pemadaman listrik di wilayah itu. Dan pada hari Jumat (17/11) sekira pukul 21.35 juga dilakukan pemadaman listrik tanpa diketahui sebabnya. Anehnya, pemadaman itu dilakukan pada malam hari sehingga mengubah daerah itu jadi gelap gulita sekitar 4 jam.
“17 November 2023 tepatnya pada hari Jumat malam terjadi pemadaman, Sabtu malam kembali terjadi pemadaman pada pukul 21.35 WIB s/d pukul 22.05 WIB. Kami sebagai warga bertanya ada apa dengan PLN?,” tanya seorang warga bernama Adi kepada awak media ini.
Berdasarkan informasi yang beredar diketahui sebelumnya ada himbauan pemadaman lampu dari pihak PLN untuk mayarakat Bengkalis yang bergiliran secara rutin dari areal dan lokasi yang telah di tentukan.
Dikutip dari pemberitaan media, diketahui pemadaman bergilir itu diduga dilakukan karena adanya pelanggan PLN yang menunggak atau belum membayar biaya penerangan lampu jalan.
Terkait hal itu, seorang warga Bengkalis meminta dan berharap kepada Pemkab Bengkalis lebih bijak dalam menangani pemadaman lampu itu karena beredar kabar pemadaman itu berlangsung hingga akhir bulan Desember.
“Harapan dan himbauan kami sebagai masyarakat Bengkalissemoga hal ini agar kiranya pemerintah Bengkalis lebih bijak menangani tentang adanya pemadaman lampu khusus nya di Bengkalis,” harapnya.
Menurut Adi, jika benar pemadaman bergilir hingga bulan Desember nanti tentu hal ini sangat merugikan masyarakat penguna atau pelanggan PLN.
Zaman sudah canggih, perusahaan PLN menggunakan listrik pintar prabayar melalui token / bisa secara online yang wajib mengisi saldo sebelum menggunakan listrik. *Jm














