SUMBA TIMUR |LENSANUSA.COM – Kejadian angin puting beliung yang melanda desa Kota Kawau pada Rabu 15 November 2023 telah mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Secara total, ada 5 rumah yang mengalami kerusakan, dengan 2 di antaranya rusak parah.
Saksi mata, Ngana Ana Djawa, telah memberikan laporan kepada awak media mengenai kejadian tersebut.Menurutnya, angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan hujan gerimis. Kejadian ini berlangsung selama sekitar setengah jam.

“Ya kejadian angin puting beliung terjadi sekitar jam 10:35 WITA, memang disertai dengan gerimis, dan kejadiannya sekitar setengah jam”,ungkapnya.
Salah satu warga yang menjadi korban adalah Stefanus Ndena Nggaba, yang tinggal di dusun Matawai Amah. Stefanus mengungkapkan bahwa saat kejadian terjadi, ia dan keluarganya sedang berada di kebun, sehingga tidak ada barang-barang perabot rumah tangga yang dapat diselamatkan.

Rumah orang tuanya juga hancur akibat angin puting beliung, dan saat ini mereka tengah mengungsi di rumah tetangga untuk sementara waktu.
Kejadian serupa juga dialami oleh Mbali Lawu Ratu, warga dusun Londa Lima di desa Kota Kawau. Nenek Mbali Lawu menceritakan bahwa saat angin puting beliung datang, ia sedang mempersiapkan makanan untuk keluarganya. Dan mengakibatkan piring-piring dan peralatan dapur tidak dapat diselamatkan.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada pihak berwenang dan tim relawan yang memberikan penanganan dan bantuan kepada warga yang terdampak.
Saat didatangi oleh Iryanto Nj.Hapa atau yang akrab disapa Ikzed yang merupakan Jurnalis di media ini didapatinya warga sedang memperbaiki rumah mereka yang runtuh untuk dapat kembali ke tempat tinggal dengan aman dan nyaman.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga desa Kota Kawau dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Diperlukan langkah-langkah pengurangan risiko serta peningkatan kesadaran akan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim.














