NIAS UTARA | LENSANUSA.COM – Seorang pelaut bernama Arman Nazara alias Rama, warga Desa Tafa’o Kecamatan Lahewa Timur, Nias Utara dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Lahewa.
Hal itu diketahui dari laporan Kapolsek Lahewa IPTU Sugiabdi, S.H., kepada Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H, melalui Kasi Humas Polres, IPTU Osiduhugo Daeli, Selasa (27/08/2024).
Kasi Humas Polres Nias menjelaskan, berdasarkan laporan keluarga bernama Agustinus Nazara alias Ama Resi, diketahui Rama meninggalkan rumah sejak hari Senin (26/08/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu Rama menuju tepi Sungai Turezuliho di Desa Tefa’o sekira 3 Km dari rumahnya untuk melaut dengan menggunakan perahu miliknya.
Kepada personil Polsek Lahewa, Ama Resi menjelaskan terakhir berkomunikasi dengan Rama melalu telepon seluler pada hari Selasa (27/08/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
“Rama mengatakan dirinya sedang berada di tengah laut dan perahunya hanyut terombang ambing mulai dari Pulau Galifa dan dirinya tidak mengetahui dimana posisinya. Kemudian Percakapan terputus,” kata IPTU Osiduhugo.
Seorang seorang saksi mata bernama Ama Arjul bersama nelayan lainnya mengaku ada melihat sebuah perahu sedang mengapung saat berada di tengah laut saat melaut tepatnya di Perairan Lahewa, Selasa (27/08/2024) sekira Pukul 08.00 WIB.
Ama Arjul mengaku di perahu tersebut terlihat seseorang bermantel warna agak kehijauan sedang berdiri sekitar sedang melambaikan Dayung Perahu sebagai tanda minta tolong. Namun, mereka tidak bisa membantu karena cuaca yang ekstrim dan ombak terlalu besar.
“Mereka tidak berani memberi pertolongan karena mereka juga sedang dihantam badai. Beberapa saat kemudian Perahu tersebut tidak terlihat lagi,” terang Kasi Humas.
“Kemudian ketika para Saksi tiba di darat di dekat Sungai Sohahau, sekitar Pukul 11.00 WIB, mendapatkan informasi dari warga terkait hilangnya seorang pelaut, lalu mereka meyakini bahwa Perahu yang mereka lihat di sekitar Pulau Galifa tersebut adalah Rama, “ lanjutnya.
Sampai berita ini ditayang, keberadaan Rama belum diketahui, begitu juga perahu yang digunakan serta belum bisa dipastikan apakah orang nya selamat atau tidak.
Informasi terakhir, pihak Desa Tafa`o sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nias Utara untuk bersama-sama melakukan pencarian.***