BANTUL | LENSANUSA.COM. – Warga perum Griya Windriya Pandes, Panggungharjo,Sewon, Bantul digegerkan dengan penemuan mayat pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.
Menurut keterangan Kasie Humas polres Bantul Iptu Rita Hidayanto mengatakan korban diketahui warga Pajeksan kota Yogyakarta.
“Jenazah bernama Edi Perangin Angin usia 49 tahun, warga PajeksanGT/507/RT030/RW 008 Sosromenduran, Gedongtengen,Kota Yogyakarta ” ujar Rita dalam keterangan tertulis yang diterima Lensanusa.com. , Sabtu (20/9/2025)
Iptu Rita menjelaskan bahwa penemuan berawal saat rekan korban, Beny Tiar Wahyudi, mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp sekitar pukul 13.00 WIB. Pesan tersebut tidak dibaca, dan ketika dihubungi lewat telepon juga tidak ada jawaban.
“Merasa curiga, sekitar pukul 17.00 WIB Saksi Beny mendatangi rumah korban. Setelah mengetuk pintu dan tidak mendapat respons, ia meminta bantuan tetangga, Wahyudiharto. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Prasetyo Purnomo, serta seorang anggota Polri yang tinggal di sekitar lokasi, Ridwan Nur Pratama” jelasnya.
Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci, Ridwan bersama saksi lain mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah. Saat itulah mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi duduk di kursi ruang makan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sewon

Tak lama kemudian petugas gabungan Polsek Sewon ,INAFIS Polres Bantul, Puskesmas Sewon 2, dan PMI Bantul tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Hasil pemeriksaan dr. Nurmaida dari Klinik Basuki Amaliya , korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari empat jam sebelum ditemukan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, korban diperkiraan meninggal karena ada kerusakan organ dalam,” tuturnya.
Rita menambahka menurut keterangan Saksi Beny Tiar Wahyudi, korban sebelumnya sudah lama menderita penyakit jantung. Bahkan, ia pernah mengantar korban untuk berobat ke RS Bethesda Yogyakarta. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, bukan karena adanya tindak kriminal.
“Korban meninggal dunia diduga karena sakit jantung yang sudah lama dideritanya, dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan” imbuhnya. *SY.














