Home / DAERAH / PEKANBARU / POLITIK

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:09 WIB

Dikaitkan Isu Makar Wacana Riau Merdeka,Relawan Jokowi di Riau Bantah Terlibat 

PEKANBARU | LENSANUSA.COM– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Riau membantah keras isu yang menyebutkan relawan Jokowi ikut serta dalam rapat wacana Provinsi Riau merdeka.

Bantahan itu disampaikan menyusul beredarnya sebuah podcast di YouTube yang menyinggung dugaan keterlibatan relawan dalam rencana deklarasi tersebut.

Dalam podcast berjudul “Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra: Pendukung Jokowi Membabi Buta Melawan Prabowo”, seorang mantan anggota BIN menjadi bintang tamu dan mengungkap adanya dugaan relawan Jokowi ingin melaksanakan deklarasi Riau merdeka.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD Projo Riau, Ary Okta Maulana, meminta agar narasi yang berpotensi memecah belah masyarakat Riau tidak disebarkan.

“Ya, saya sudah menonton podcast tersebut. Kami selaku relawan Projo Riau dengan tegas membantah terlibat dalam rapat untuk mendeklarasikan Riau merdeka. Saya minta kepada beliau yang merupakan purnawirawan TNI untuk tidak memecah belah masyarakat Riau yang saat ini hidup bersatu, damai, dan aman,” ujar Ary, Jumat (8/8/2025).

Ary juga menegaskan bahwa pihaknya, baik sebagai relawan Jokowi maupun masyarakat Riau, mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Ia menilai perbedaan politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk menciptakan perpecahan di tengah masyarakat.

Dalam tayangan tersebut, isu Riau merdeka disebut muncul akibat ketidakpuasan pendukung Jokowi terhadap kebijakan amnesti dan abolisi yang dikeluarkan Presiden Prabowo kepada beberapa terdakwa.

Menanggapi hal ini, Ary menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut.

“Amnesti dan abolisi itu bertujuan untuk persatuan Indonesia. Jangan ada lagi politik adu domba. Mari kita fokus pada masa depan Indonesia dan bersatu mendukung pemerintahan,” tegasnya.

Ary juga mengimbau masyarakat, khususnya di Riau, agar tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan atau isu yang belum jelas kebenarannya.

“Saring dulu sebelum sharing atas informasi yang diterima. Jangan sampai kita terjebak dalam penggiringan opini yang bisa memecah belah,” pesannya.

Menanggapi fenomena One Piece yang sempat dikaitkan dengan gerakan makar, Ary menegaskan hal itu hanyalah kreativitas anak muda pecinta anime dan tidak ada hubungannya dengan politik.

“Apalagi kalau dikaitkan dengan gerakan relawan yang terstruktur untuk melawan pemerintahan Prabowo-Gibran, itu sama sekali tidak benar,” ujarnya.

Ia kembali menekankan agar semua pihak mengedepankan persatuan dan menjaga kondusivitas, terutama di tengah peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Riau.***

 

Editor: Andi Champay

 

 

Share :

Baca Juga

DAERAH

PT Suntara Gajapati Batal Berikan Klarifikasi, LPPHI dan YASPANI Yustisia Siapkan Data Gugatan Hukum

BENGKALIS

Bupati Bengkalis Ikuti Wawancara Nominasi Penghargaan Jaminan Sosial

BENGKALIS

Disdukcapil Bengkalis Gesa Perekaman KTP El Melalui Jebol Master dan Go to School

DAERAH

Suasana Haru dan Bahagia Selimuti Kunjungan Idul Fitri 1446 H di Lapas Pekanbaru

BERITA NASIONAL

Kejari Kuansing Tetapkan 3 Tersangka Tipikor Terkait Pembangunan Lintasan Atletik

BENGKALIS

Staf DPMPTSP Bengkalis Ramli Meninggal Dunia, Bupati Kasmarni Sampaikan Bela Sungkawa Mendalam

BERITA NASIONAL

DED Pembangunan Eks Gedung MPP Rampung Bulan Ini

HUKUM/KRIMINAL

Diduga Asal Jadi, Pembangunan Proyek Drainase di Kelurahan Delima Bagaikan Cacing Berjalan