OGAN ILIR | Lensanusa.com – Banyak cara yang telah dilakukan olah masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk turut andil dalam mensukseskan gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sebelumnya telah dicanangkan Gubernur H. Herman Deru.

Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Payaraman Ogan Ilir dengan melibatkan para pelajar memanfaatkan lahan dilingkungan sekolah untuk ditanami sayuran, tanaman obat, buah-buahan, tanaman hias, serta budidaya ikan nila dan lele.

Menurut Kepala SMA Negeri 1 Payaraman, Sugiyarto, S.Pd, M.Si yang dihubungi media Lensanusa.com, Minggu (2//6/2024) menuturkan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah digagas oleh Gubernur Sumatera Selatan harus didukung termasuk dari kalangan dunia pendidikan karena memiliki tujuan yang baik dan sangat produktif jika diterapkan.

“Kami sangat mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang telah dicanangkan pak Gubernur. Apalagi SMAN 1 Payaraman ini lahannya cukup luas sekitar 30 x 60 m yang bisa kita manfaatkan untuk bercocok tanam sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan budidaya ikan,” terang Sugiyarto.

Sugiyarto mengungkapkan, untuk di SMAN 1 Payaraman ada tanaman Kacang Panjang, Terung dan Cabai, serta ada tiga kolam budidaya ikan nila dan lele. Selain memanfaatkan lahan yang ada pihaknya juga ingin membangun jiwa entreprenuers para siswa yakni dengan memberikan ilmu tentang berbagai jenis tanaman dan karakteristiknya. Termasuk cara menanam dan memeliharanya. Dengan harapan kedepan anak didiknya dapat mengembangkannya di rumah masing-masing.
“Disekolah ini para siswa dapat langsung praktek cara bercocok tanam. Jika digeluti dengan serius akan menjadi peluang bisnis baik bagi sekolah maupun bagi para siswa nantinya,” tuturnya.
Dan untuk menghadapi lomba GSMP tingkat Provinsi yang dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2024, SMAN 1 Payaraman mulai mempersiapkan diri untuk ikut lomba tersebut.
“Untuk persiapan itu antara lain, melakukan sosialisasi terhadap warga dan khususnya tim GSMP, kemudian membentuk Tim GSMP yang terdiri dari Penyuluh Pertanian dan Stekholder di Kecamatan Payaraman, serta Persiapan Lahan dan seterusnya,” pungkas Kepala SMAN 1 Payaraman.
Jurnalis : Frans Raje