BANTUL | LENSANUSA.COM. – Sebagai langkah konkret mendukung program prioritas Presiden RI dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., secara resmi meluncurkan (launching) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang berpusat di Dusun Polaman, Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (29/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.35 WIB ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, antara lain Kapolda DIY beserta Jajaran Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres se-DIY, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dan Panewu Sedayu Anton Yulianto A.P MIP, Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) DIY Gagat Widyatmoko dan Kadis Kesehatan se-kabupaten/kota DIY, Danramil 02/Sedayu Kapten Inf Agung Prasetyo (mewakili Dandim 0729/Bantul), Lurah Argorejo Ngadimin SH, serta jajaran Dukuh Polaman dan Semampir.
Dalam sambutannya, Kepala Regional BGN DIY, Gagat Widyatmoko, mengungkapkan bahwa program SPPG ini merupakan visi jangka panjang Presiden Prabowo Subianto yang sudah tercetus sejak tahun 2004.
“Beliau menaruh keprihatinan mendalam melihat banyak anak sekolah berangkat dengan perut kosong. Program ini adalah prioritas utama karena gizi adalah hak dasar dan fondasi kecerdasan bangsa. SPPG Polri akan menjadi role model dalam kedisiplinan dan standar operasional,” ujar Gagat.
Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam program ini bukan sekadar pendampingan, melainkan menjadi garda terdepan dalam hal manajerial dan ketepatan distribusi.
“Setiap SPPG, seperti di Sentolo, telah dilengkapi IPAL mumpuni. Kapolda menginstruksikan pemeliharaan rutin setiap 6 bulan guna mencegah pencemaran,” kata Kapolda.
Polda DIY juga menargetkan pembangunan sebanyak 100 unit SPPG di wilayah hukum DIY guna mendukung target nasional 1.500 unit pada tahun 2026.
“Dukungan penuh diberikan agar manfaat pemenuhan gizi segera dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta untuk mencetak generasi emas,” tambahnya.
Hingga akhir tahun 2025, perkembangan pembangunan SPPG di wilayah hukum Polda DIY menunjukkan progres yang signifikan.
Di antaranya telah beroperasi di 2 Lokasi (Brimob Sentolo, Kulonprogo dan Bangunkerto, Sleman), tahap persiapan (hampir 100%) di 14 lokasi termasuk Argorejo, Maguwoharjo, hingga Wukirsari. Sementara tahap ground breaking berada di 8 Lokasi yang telah memulai pembangunan fisik.
Acara diakhiri dengan mengikuti arahan melalui video conference bersama Kapolri, diikuti dengan makan siang bersama sebagai simbol dimulainya operasional pelayanan gizi bagi masyarakat di Argorejo. Dengan beroperasinya SPPG ini, diharapkan angka stunting di wilayah Bantul dan sekitarnya dapat ditekan secara maksimal. *,SY.














