Home / DI YOGYAKARTA

Sabtu, 27 September 2025 - 23:18 WIB

Festival Tempuran Ngancar, Merawat Tradisi Seni Budaya dan Menjaga Kelestarian Alam

Tari Tradisional Egrang (Foto.Lensanusa)

Tari Tradisional Egrang (Foto.Lensanusa)

BANTUL | LENSANUSA.COM. – Masyarakat antusias menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan Festival Tempuran 2025 di Ndalem Saryantan  Mangir Kidul, Sendangsari, Pajangan, Bantul tepatnya di tempuran antara sungai bedog dan sungai Progo, Sabtu (27/9/2025).Festival ini melibatkan para pelaku seni lokal padukuhan Mangir.

Tampak hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari, Panewu Pajangan, Kapolsek Pajangan,Lurah Sendangsari dan beberapa tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Ketua panitia festival tempuran Saryanto. (Foto.Lensanusa)

Ketua panitia Festival Tempuran Saryanto mengatakan Kegiatan Festival ini bertujuan merawat tradisi dan untuk membuka ruang bagi pemula para pelaku seni dan budaya agar bisa tampil berkreasi di tempat ini.

“Kita memfasilitasi bagi pelaku seni dan budaya untuk berkreasi dan tampil di tempat ini” ucapnya.

Ia menyampaikan selain menjadi sarana rekreasi, festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar memahami pentingnya merawat tradisi dan melestarikan sungai.

“Kegiatan ini sebagai bentuk mendorong dan memicu masyarakat untuk merawat tradisi dan menjaga kelestarian sungai ini. Semoga menjadi pariwisata yang berkualitas yang memberikan satu experience menjaga budaya dan alam kita,” ujar.

Ritual pembakaran Ogoh ogoh (Foto.Lensanusa).

Saryanto yang juga seorang seniman dari Kyai Kanjeng itu juga menambahkan kegiatan festival ini dimeriahkan dengan penampilan berbagai ragam kesenian diantaranya Ogoh Ogoh, seni tari egrang, wayang beber, wayang kulit, pentas musik akustik,karawitan, Fashion Show dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini pembiayaan murni dari swadaya masyarakat walau sederhana yang paling penting warga guyub rukun lestarikan alam dan budaya lokal di tempuran ngancar mangir ini ” imbuhnya

Sementara itu, Panewu Pajangan mengungkapkan, Festival Tempuran Ngancar ini pertama kali diselenggarakan.

“Saya berharap, bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dengan menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya lokal ” ungkapnya.

Dirinya sangat mengapresiasi adanya kegiatan kegiatan yang sangat positif, selain merawat tradisi juga memberi ruang bagi para pelaku seni untuk bisa berkembang, dan tentunya juga mengangkat perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar. *SY.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Pria Asal Kota Jogja Jadi Korban Pemerasan dan Penganiayaan di Bantul, Lapor Polisi

DI YOGYAKARTA

Polda DIY Gelar Konferensi Pers Tetapkan 7 Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon, 1 Eks DPRD Bantul

DI YOGYAKARTA

Mantan Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi

DI YOGYAKARTA

Bupati Kukuhkan Masa Jabatan 74 Lurah Se Kabupaten Bantul Menjadi 8 Tahun

DI YOGYAKARTA

Dua Pelaku Aksi Anarkis Perusak Mobil Polisi Saat Kericuhan Ojol di Bantulan Godean Ditangkap

DI YOGYAKARTA

Mr X Yang Tercebur Sungai Opak, Pundong Bantul Ternyata Warga Samigaluh Kulonprogo

DI YOGYAKARTA

Sempat Hilang Semalam di Hutan Jatirejo Warga Imogiri Ditemukan Selamat

DI YOGYAKARTA

Ditpolairud Polda DIY Berhasil Ungkap Tindak Pidana Destructive Fishing