BANTUL | LENSANUSA.COM. – Apel Siaga Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Peralatan, dan Armada yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Bantul pada Minggu (24/8/2025) di Pendopo Manggala Parasamya II komplek perkantoran Pemda II Manding berlangsung penuh semangat dan inspirasi.
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, menegaskan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi karakter setiap anggota Tagana.
“Kedaruratan tidak bisa diprediksi. Karena itu, seluruh personel, peralatan, dan armada harus selalu siap digunakan,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Bantul, Drs. Sukrisna Dwi Susanta, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa apel ini bertujuan memperkuat sinergi antar instansi dalam menghadapi kerawanan bencana di Bantul.
“Tagana bukan hanya sekadar barisan, melainkan garda terdepan dalam perlindungan sosial, logistik, dan pelayanan pengungsi,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran Tagana adalah bentuk nyata pengabdian untuk masyarakat Bantul.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan Sosial, Sigit Alifianto, SE, MM, memberikan apresiasi mendalam.
“Kerja kemanusiaan adalah kerja kolektif. Sinergitas seluruh komponen menjadi kunci keberhasilan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa karakteristik geografis Bantul menuntut kewaspadaan ekstra dan peran aktif semua pihak.
Dalam amanatnya, Bupati Bantul juga menekankan nilai luhur menjadi bagian dari Tagana. “Menjadi Tagana adalah amanah mulia. Tulus mengabdi, ikhlas, dan sabar berkontribusi kepada sesama adalah cara terbaik mencintai Bantul,” ungkapnya.
Apel ditutup dengan doa, pemeriksaan pasukan, dan simbolis penanaman lahan ketahanan pangan, menandai komitmen Tagana Bantul dalam membangun masyarakat yang tangguh bencana. *SY.














