BANTUL | LENSANUSA.COM. – Bertempat di Sendang Ayu Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul dilaksanakan pengukuhan dan simulasi tanggap bencana KALTANA (KalurahanTanggap Bencana), Kamis (26/6/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Lurah Sendangsari Durori S.Pd.I M.Pd. ,FPRB Abilowo, PMI Bantul, BPBD Bantul , Bhabinkamtibmas,Babinsa serta warga masyarakat sendangsari.
Durori Lurah Sendangsari mengatakan pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana adalah melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak-dampak merugikan dan meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam epengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana.
” Preventif dan partisipatif adalah sebagai salah satu langkah awal dan kesiapsiagaan dalam menanggulangi dan meminimalisir dampak bencana. Selain itu guna mewujudkan masyarakat yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera pulih dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana di wilayahnya” terangnya.
Lurah Sendangsari menambahkan bahwa Kaltana merupakan inisiatif yang sejalan dengan misi pembangunan DIY tahun 2022-2027, yang salah satunya bertujuan “Mereformasi Kalurahan untuk lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, pembangunan yang inklusif serta pengembangan kebudayaan.”
“Program KALTANA ini menekankan peran penting kalurahan dalam memitigasi risiko bencana dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan” jelasnya.
Dengan dikukuhkannya KALTANA Sendangsari, masyarakat di Sendangsari, Pajangan diharapkan akan lebih siap dan mampu menghadapi potensi bencana dengan membangun ketangguhan komunitas mereka. Ini adalah langkah yang signifikan dalam menjaga keselamatan warga dan memastikan bahwa pembangunan di wilayah ini berlangsung dengan cara yang berkelanjutan serta inklusif. *SY.














