Home / ADVERTORIAL / DI YOGYAKARTA

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:28 WIB

Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Di Lubang Aliran Air,Dengan Tangan Terikat Tali .

BANTUL | LENSANUSA.COM. – Sesosok mayat perempuan ditemukan membusuk di lubang aliran air di Dusun Jambean, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Bantul, Selasa (25/6/2024). Saat ditemukan, kondisi tangan mayat tersebut terikat tali rafia .

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, penemuan itu berawal saat saksi bernama Wartana warga setempat. Dia mencium bau busuk yang menyengat dan menemukan sumber bau di sekitar aliran sungai yang sudah mengering.

” Saat ditelusuri, ternyata ada mayat di dalam lubang aliran air, saksi Wartana  mengajak dua temannya untuk memastikan temuan tersebut. Setelah itu, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pajangan ” kata jeffry.

Jeffry mengatakan petugas INAFIS yang menerima laporan langsung mendatangi TKP bersama PMI Bantul dan petugas puskesmas setempat untuk evakuasi.

Mayat tersebut ditemukan tidak memakai celana dengan kaos  biru disarungkan ke atas dan tangan terikat di belakang punggung menggunakan tali rafia, dan mayat tersebut di evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara .

Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Pajangan, mayat tersebut telah meninggal lebih dari tiga hari. Namun, belum ada seminggu, kondisi mayat mulai membusuk.

” Dari hasil identifikasi, ternyata mayat itu bernama Ponirah (56), warga Polaman, Triwidadi, Pajangan, Bantul,” jelas Jeffry.

Terkait apakah Ponirah menjadi korban pembunuhan, kepolisian menampiknya. Pasalnya dari hasil penyelidikan ternyata Ponirah selama ini tinggal bersama adiknya yakni Sukirman (52) karena mengalami masalah kejiwaan

” Dari keterangan adik kandungnya, Ponirah sudah pergi dari rumah sejak Idul Adha, selain itu, Ponirah juga mengalami depresi,” ujarnya.

Sementara itu, Jeffry menyebut terkait kondisi mayat yang tangannya terikat kebelakang menggunakan tali rafia, memang dilakukan oleh adiknya. Hal itu lantaran korban kerap melukai dirinya sendiri dan hewan ternak milik warga.

” Sebelum hilang, adik korban itu mengikat tangan kakaknya pakai tali rafia karena suka melukai dirinya sendiri dan hewan ternak. Korban mengalami gangguan jiwa, dan saat itu memang sedang menjalani pengobatan, ” katanya. *SY

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Kawal Putusan MK, Ribuan Mahasiswa Aktifis Buruh Dan PKL Yogyakarta Gelar Aksi Tolak Revisi UU Pilkada

DI YOGYAKARTA

Polisi Temukan Sepeda Motor Milik Korban Tewas di Sungai Code Pleret Bantul

DI YOGYAKARTA

Pemkab Bantul Serahkan Bantuan Keuangan 2025 untuk 9 Partai Politik

DI YOGYAKARTA

Cemburu Buta! Pedagang Ditusuk 7 Kali di Pasar Beringharjo

DI YOGYAKARTA

Polda DIY Siapkan Pengamanan Malam Takbiran, Pantau Titik Rawan Secara Menyeluruh

DI YOGYAKARTA

Kapolda DIY Silaturahmi ke Kantor PWNU DIY: Pererat Sinergi untuk Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

ADVERTORIAL

Pj Sekda Fahdiansyah Meminta Perusahaan di Kuansing Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

DI YOGYAKARTA

Sambut HUT TNI Ke 80, Ziarah Makam Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara