PEKANBARU | LENSANUSA.COM – Pasca dilanda covid-19, ketidakpastian global melanda seluruh sektor terutama bagi bursa kerja khususnya di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pemerintah berusaha melakukan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan berbagai terobosan dan inovasi, agar dapat menyerap dan membuka lapangan kerja.
Hal tersebut langsung dirasakan oleh 4 (empat) orang ibu rumah tangga pekerja tempatan di Jerome Polossium (JP) Pub dan KTV.
Empat orang warga tempatan bernama (Asna, Atik, Leni dan herawati) mengungkapkan rasa terima kasihnya saat berjumpa dengan awak media di depan tempat kerja di Jerome Polossium (JP) Pub dan KTV, Komplek panam center.
“Kami sangat berterimakasih kepada JP Pub dan KTV, ekonomi keluarga kami pun sangat terbantu”ujar herawati .
Ditambahi Asna, “kami berterimakasih telah dipekerjakan disini, dan waktu kerjanya pun sama sekali tidak mengganggu aktivitas rumah tangga”.
“Alhamdulillah, anak saya sekarang juga sudah sekolah dan terbantu karena saya diberikan tempat untuk kerja disini” tambah Leni.
Saat disinggung terkait banyaknya tudingan, fitnah bahkan pemberitaan hoax yang menyerang JP Pub dan KTV, serentak mereka menegaskan bahwasanya keberadaan JP Pub dan KTV sama sekali tidak mengganggu warga tempatan sekitar.
“Tidak ada suara bising-bising itu, tidak ada kami dengar, dan bisa dilihat tempatnya juga menjorok ke dalam dari tepi/pinggir jalan”ungkap asna.
Hal senada juga diunggapkan wakil pekerja lain yang ditugaskan 10 orang dibagian Satuan Pengamanan (Security) Outsorsing Tamadun Riau bernama Mulyadi Gunawan (28), berharap segera ada kejelasan operasional JP Pub & Ktv tempat bekerja mereka itu.
“Disini tempat cari makan kami, kami mohon agar segera ada kejelasan JP Pub & Ktv ini dan segera beroperasi,” Kata Mulyadi
“Kami yang 10 orang ini khususnya, berharap kepada pihak pemerintah dan pihak terkait memohoh agar JP Pub & Ktv segera diberikan izin untuk beroperasi,” timpal security lain bernama Sastrawan.
Di hadapan wartawan, mereka mengunggapkan bahwa sebenarnya tidak ada penolakan murni dari warga tempatan atas JP, yang ada malah oknum-oknum pihak lain untuk maksud provokasi.
“Sejak kami bertugas di sini sampai Soft Opening bahkan sampai detik ini, kami belum pernah melihat ada kegiatan judi apalagi maksiat ditempat ini.” Sambung security lainnya mengakhiri.