Home / DI YOGYAKARTA

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:26 WIB

MLKI Bantul Gelar Ruwatan Agung Taun Dal 1959 Saka Jawa ” Penguatan Lembaga Kepercayaan dan Masyarakat Adat”

BANTUL | LENSANUSA.COM. – Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kabupaten Bantul menggelar upacara adat  Ruwatan Agung TaunDal Dal 1959 Saka Jawa  ” Penguatan Lembaga Kepercayaan dan Masyarakat Adat” di pendopo Agung Wijirejo Pandak Bantul , Sabtu (26/7/2025) .

Kegiatan Ruwatan ini dihadiri oleh Rani Bandawati S.Sos Direktorat BKMA Kementerian Kebudayaan RI, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Slamet Pamudji, Kasi Pengembangan warisan budaya Kundha Kabudya DIY Agus Suwarto.S.Sos, ketua MLKI DIY, Bambang Purnomo, Ketua MLKI Bantul Heri Sujoko ,Kasi 3 Intelkam polres Bantul  Ipda Sumarni.S.H.M.H dan ratusan peserta kegiatan

Ketua Presidium MLKI Kabupaten Bantul Heri Sujoko S.E. A.k menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan Adat Jawa penghayatan kepercayaan sejak tahun 1970 .

” Kegiatan ini merupakan bentuk melestarikan ajaran leluhur yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan tahun ini difasilitasi oleh Direktorat BKMA Kementerian Kebudayaan RI” tuturnya.

Dirinya berharap kegiatan ritual rutin seperti ini kedepan bisa melibatkan 80,% generasi Muda dan perempuan penghayat .

Sementara Sekertaris dinas kebudayaan kabupaten Bantul Slamet Pamudji .S.Pd dalam sambutannya mengatakan kegiatan seperti bukan sekedar ritual spiritual tetapi bagian dari warisan bangsa yang luhur.

” Ini bukan sekedar hanya sekedar ritual spiritual akan ttp kita maknai sebagai bagian warisan budaya bangsa luhur ” ujarnya.

Slamet menambahkan ini sebagai bentuk nyata dari semangat pelestarian adiluhung bangsa Indonesia.

” Kegiatan ruwatan ini menjadi pengingat kita bersama bahwa keberagaman kepercayaan dan budaya adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga dalam bingkai persatuan dan kesatuan. ” tandasnya

Sementara Rani Bandawatu S.Sos Direktorat BKMA Kementerian RI mengatakan  bahwa peringatan Suro yang dilaksanakan Sumarah Purba Kabupaten Bantul hakekatnya merupakan sebuah momentum evaluasi dan introspeksi diri .

“Jawa suro adalah bulan sakral Ndan memiliki spiritual tinggi maka marilah kita semua mengheningkan cipta, intropeksi diri dan memohon keselamatan lahir dan batin kepada Sang Pencipta” katanya

Dia menambahkan bahwa Direktorat jenderal BKMA Kementerian Kebudayaan RI mendukung kegiatan ini untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan demi kedamaian dan kesejahteraan bersama.

Mari kita bersama menjaga persatuan dan persaudaraan sebagaiman yang terkandung dalam konsep ajaran Mamayu Hayuning Bawono ” tutupnya. *SY.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Bidhumas Polda DIY Gelar Sosialisasi Hasil Rakernis Humas Polri 2025

DI YOGYAKARTA

Di Ajang PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2

DI YOGYAKARTA

Joxzin Bantul Siap Menangkan Pasangan Calon Bupati Bantul Joko – Rony

DI YOGYAKARTA

Nenek Tewas Usai Tersengat Koloni Tawon Gung di Bantul

DI YOGYAKARTA

Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Polda DIY Menggelar Bhakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara

DI YOGYAKARTA

Pria Warga Parangtritis Tewas Tersengat Aliran Listrik Tegangan Tinggi Saat Pasang Kabel Wifi

DI YOGYAKARTA

Bupati Kukuhkan Kelompok Jaga Warga Kalurahan Jetis dan Kepek

DI YOGYAKARTA

Jogja Benih Expo 2025, Penguatan Perbenihan Lokal Dukung Kemandirian Pangan