PEKANBARU | LENSANUSA.COM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pekanbaru resmi dibuka pada Minggu malam (2/11/2025) di Kawasan Purna MTQ. Selain menjadi kompetisi seni baca Alquran, ajang tahunan ini menjadi stimulus penggerak ekonomi daerah melalui pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang turut memeriahkan lokasi acara.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.

Kolaborasi Syiar Islam dan Ekonomi Rakyat
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa MTQ ke-57 adalah perwujudan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) dan masyarakat untuk memeriahkan syiar Islam sekaligus mendukung perekonomian daerah.
“MTQ ini menjadi platform yang komprehensif. Selain semangat tilawah, kita juga mengangkat UMKM sebagai salah satu fokus utama. Ini membuktikan bahwa syiar Islam dan semangat kebersamaan di Pekanbaru terus tumbuh,” ujar Wali Kota Agung dalam sambutannya.
Kehadiran puluhan ribu peserta Pawai Taaruf di pagi hari, serta ratusan kafilah dari 15 kecamatan, menjadi pasar potensial bagi para pelaku UMKM yang membuka stand di sekitar Purna MTQ.

Purna MTQ Dicanangkan Jadi Islamic Center
Gubernur Riau, Abdul Wahid, turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan MTQ tahun ini. Ia memuji kemeriahan yang menggabungkan unsur tilawah, budaya, dan ekonomi rakyat.
“Pekanbaru ini wajahnya Provinsi Riau. Riau akan maju jika Pekanbaru maju,” kata Gubernur Wahid.
Lebih lanjut, Gubernur Wahid menyatakan komitmen Pemprov Riau untuk menata Pekanbaru. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan mencanangkan kawasan Purna MTQ sebagai Islamic Center.
Menurutnya, keberadaan Islamic Center ini sangat strategis bagi Pekanbaru sebagai kota jasa. “Nantinya, ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan,” jelasnya.
“Semakin banyak kegiatan dan event yang menarik, semakin besar pula potensi peningkatan ekonomi daerah. MTQ ini kelasnya sudah seperti tingkat provinsi,” tambah Wahid.

Pawai Taaruf Libatkan 30 Ribu Peserta
Rangkaian MTQ ke-57 diawali dengan Pawai Taaruf yang berlangsung semarak di Jalan Jenderal Sudirman, diikuti oleh lebih dari 30.000 peserta dari 15 kecamatan, OPD, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan.
Pawai ini tidak hanya menampilkan kafilah, tetapi juga pertunjukan seni budaya daerah, seperti gandang tasa, reog ponorogo, hingga kuda lumping, yang menambah daya tarik bagi ribuan warga yang berjejer menyaksikan iring-iringan tersebut.
MTQ ke-57 memperlombakan 26 cabang dengan total 399 peserta (210 putra dan 189 putri). Perlombaan akan berlangsung di sejumlah lokasi, antara lain Astaka Utama, Masjid Nurus Sallam, dan Masjid Rahmat. (**/Adv3)











