BANTUL | LENSANUSA.COM. – Unit Transfusi Darah (UTD) PMI kabupaten Bantul mengadakan pelatihan kebencanaan kepada karyawan dan relawan (KSR / TSR ) dengan tema peningkatan kewaspadaan bencana PMI dalam penanggulangan kebakaran dan gempa bumi, dilaksanakan tgl 28 – 30 mei 2024 di aula gedung PMI kabupaten bantul.
Kegiatan ini diikuti perwakilan unit-unit kerja baik Unit Transfusi Darah, Posko PMI dan relawan dengan tujuan menambah pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan terkait bencana yang mungkin dapat terjadi di lingkungan gedung UTD maupun Markas PMI, karena selain bertanggung jawab terhadap diri sendiri, petugas pun memiliki tanggung jawab terhadap pengunjung lainnya.
Acara ini dibuka oleh pengurus PMI kabupaten Bantul sekaligus Pjs. Kepala UTD PMI Dr. Gandung Bambang Hermanto, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan Kebencanaan ini akan selalu rutin dilakukan agar semua karyawan dan relawan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.
“Kegiatan ini akan di lakukan secara rutin dengan melibatkan semua unsur di PMI baik UTD, Posko maupun Relawan (KSR /TSR) Agar kita memahami dan melakukan penanganan sesuai SOP ketika terjadi bencana dilingkungan kita (PMI) ” ungkapnya Kamis (30/5/2024)
Senada dengan itu Febrianto selaku kordinator TSR PMI menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilakukan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan bencana.
” Kami berharap kegiatan ini diadakan secara rutin agar semua komponen yang berada di PMI lebih matang dan siap siaga dalam mengahadapi situasi bilamana terjadi bencana ” jelasnya .
Bentuk pelatihan kali ini dibagi dalam 2 sesi, yaitu teori kebencanaan dengan narasumber dari BPBD Bantul yang memiliki kapasitas dalam hal tersebut dan praktek terkait evakuasi, dan penanganan kebencanaan baik kebakaran maupun gempa bumi.
Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan petugas UTD PMI dan relawan PMI akan menyentuh setiap elemen di lingkungan gedung PMI . *SY














