Iklan KPU

Home / DAERAH / HUKUM/KRIMINAL

Rabu, 30 November 2022 - 10:27 WIB

Pemilik Kebun Ratna Diduga Mengabaikan Hak Buruh, Ketua IMO Riau : Kita Kawal dan Laporkan Jika Terbukti “Kangkangi” Aturan

KAMPAR | LENSANUSA.COM – Penindasan terhadap kaum lemah dan pengabaian hak-hak buruh kembali terjadi. Kali ini dialami oleh seorang buruh bernama Bambang (37) di Perkebunan Ratna, Desa Pantai Raja Kabupaten Kampar – Riau. Hal itu terungkap ke awak media ketika bertemu korban, Sabtu (26/11/2022).

Buruh yang harus menafkahi 2 orang anaknya dan 1 istri ini mengalami nasib tragis setelah terjatuh dari jembatan karena patah saat mengangkong buah tandan sawit (TBS) di perkebunan itu.

“Saat saya mengangkong buah melewati jembatan, jembatannya patah lalu menimpa badan saya disaksikan Mandor,” jelas Bambang

“Akibat kecelakaan kerja itu, saya disuruh Mandor untuk istrahat 1 hari dan itu saya lakukan. Tapi keesokan harinya malah kami diusir paksa keluar perkebunan.”  Lanjutnya sedih.

Lanjutnya, dia dipecat dalam keadaan sakit tanpa pesangon dan tanpa biaya perobatan dari pihak perkebunan tempat dia bekerja selama 9 tahun itu. Padahal kecelakaan kerja itu terjadi ketika sedang melaksanakan tugasnya sebagai buruh perkebunan.

Berdasarkan informasi yang diterima awak media, Perkebunan Ratna tersebut diduga tidak memiliki izin, Manajemen Perusahaan namun mempekerjakan buruh lebih dari 15 orang, serta buruhnya tidak didaftarkan ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar maupun ke BPJS Kesehatan.

Hal senada juga disampaikan narasumber lain inisial TP (40), Perkebunan Ratna itu memang sudah biasa memperlakukan buruhnya secara tidak manusiawi, dan terkesan ada yang membekingi perkebunan itu.

“Sebelumnya, ada buruh yang mengalami hal yang sama. Dikeluarkan tanpa pesangon, celaka dan biaya perobatan tidak ditanggung. Saya siap menghadirkan mereka untuk ikut bersaksi tentang kejinya perlakuan di kebun ratna itu,” jelas TP

“Saya heran dengan pemerintah, dimana pengawasan Disnaker Kampar selama ini, ini manusia loh bukan hewan. Ada anaknya mantan Jaksa, harusnya tau hak pekerja bukan malah kebalikannya. Sepertinya mereka bermain dengan instansi terkait.” Lanjutnya geram.

Terkait hal itu, Ketua IMO Riau, Johan Elvianus Hondro menyayangkan tindakan “Perkebunan Ratna” yang tidak berperikemanusiaan seperti itu dan akan segera melaporkan ke instansi terkait.

“Kita meminta kepada instansi terkait agar dapat menindaklanjuti dan menindak tegas atas oknum pengusaha (perkebunan Ratna) jika terbukti melanggar hukum dan kita akan kawal permasalahan ini hingga tuntas.” tegasnya.

Share :

Baca Juga

DUMAI

Polres Dumai Jaring 16 Unit Kendaraan Dalam Razia Balap Liar

DAERAH

Wakil Bupati Rokan Hilir Hadiri Kegiatan Workshop Etika Pemerintahan dan Isu-Isu Politik 2024 di Kota Solo Jawa Tengah

DAERAH

Aksi 6, Sajikan Sistem Manajemen Data Stunting

HUKUM/KRIMINAL

Awali Kepemimpinan KarutanL abuhan Deli Lakukan Pendekatan Persuasif Kepada Warga Binaan

DAERAH

Kadis Kesehatan Kampar Dan Kepala Puskesmas Terjaring OTT Polda Riau

DAERAH

Tok! Kavilah Somarito Terpilih Aklamasi Jadi Gubernur LIRA Riau

BENGKALIS

Kepala BPK RI Perwakilan Riau Kunker ke Kabupaten Bengkalis

DAERAH

Tatap Muka Kalapas Pekanbaru Bersama Warga Binaan Menjelang Ramadhan
× Admin