BANTUL | LENSANUSA.COM. – Puncak kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diinisiasi Forum Pewarta Bantul (FPB) bersama Mbah Joyo Center (MJC) yang berlangsung di Tika jaya Coffee & Resto yang berada di wirokerten, Banguntapan,Bantul, Senin (10/2/2024).
Ketua Forum Pewarta Peduli (FPP) Daerah Istimewa Yogyakarta Djudiman mengungkapkan kegiatan yang di hadiri perwakilan wartawan se DIY dengan mengangkat tema “Menguatkan Solidaritas, Profesionalisme dan Kemandirian Wartawan Yogyakarta”.
“Tema ini kami usung sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar bersama mendukung profesionalitas wartawan Yogyakarta yang akan mampu mandiri berdiri di kaki sendiri,” ungkapnya.
Rangkaian acara juga di lakukan deklarasi oleh wartawan se-DIY yang berkomitmen menerapkan cara-cara kerja dalam mencari dan memperoleh informasi sebagai bahan berita yang sesuai Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers 40/1999.
” Selama ini kami menerima keluhan dari masyarakat tentang adanya segelintir orang yang mengaku wartawan, mendatangi instansi, lurah, atau bahkan guru. Dan mereka dalam mencari informasi itu menyimpang dari kode etik. Dalam kegiatan ini kami mendeklarasikan diri untuk tetap patuh pada kode etik jurnalistik dan profesional dalam bekerja,” ucapnya.
Khusus di DIY, peran serta wartawan akan sangat dibutuhkan dalam menjaga keistimewaan Yogyakarta dengan menghadirkan gagasan informasi yang mendidik, menghibur serta berperan serta pada keamanan warga maupun wisatawan .
“Saya mewakili rekan-rekan Forum Pewarta Bantul (FPB), sangat berterima kasih kepada tuan rumah Bapak Sutrajaya bersama Mbah Joyo Center (MJC) yang telah mendukung penuh terlaksananya peringatan HPN 2025,” kata Djudiman.
Founder Mbah Joyo Center (MJC), Sutrajaya atau akrab dipanggil Mbah Joyo menyatakan ajang silaturahmi yang digelar FPP diharapkan semakin mempererat rasa memiliki dan turut serta dalam membangun Yogyakarta.
“Diharapkan dari sini nanti kekompakan rekan-rekan wartawan dari kabupaten kota se DIY akan semakin menguat,” katanya.
Mbah Joyo mengaku sangat mendukung ajang silaturahmi yang dilakukan FPP DIY ini, sehingga diharapkan kegiatan yang digelar ini tidak hanya berlangsung sekali pada HPN 2025 ini, terkhusus di kabupaten bantul. Namun dia berharap tahun depan bisa dilakukan secara bergilir di kabupaten/kota yang lain di DIY.
Dalam kesempatan ini FPP DIY juga menyerahkan bantuan sosial santunan kepada anak yatim piatu, difabel maupun keluarga miskin yang diusulkan rekan-rekan wartawan dari empat kabupaten dan kota di DIY. *SY