Home / BERITA NASIONAL / DAERAH / KAMPAR

Selasa, 24 Oktober 2023 - 18:54 WIB

Pj Bupati Kampar Ingkatkan PPDI Kampar Netralitas Dalam Pemilu 2024

KAMPAR | LENSANUSA.COM – Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus,SE,Mengingatkan langsung kepada seuluh Perangkat Desa se-Kabupaten kampar untuk metraliras pada pemilu 2024 mantinya.

Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kampar Firdaus saat membuka Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) ke-1 Kabupaten Kampar  di Aula Kantor Bupati Kampar, selasa (24/10/2023).

Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan bahwa saat ini kita telah memasuki tahun politik pemilihan umum 2024 legislatif, dalam hal ini pemilhan Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden tepatnya 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk itu, Firdaus minta kepada Kepala Desa serta seluruh perangkat Desa mulai dari Kepala Dusun, sampai Sekdes untuk bisa menjaga netralitas ditengah masyarakat. Lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, dan kelancaran pemilu nantinya.

Selanjutnya, Firdaus juga berharap kepada PPDI Kampar nantinya tidak ada PPDI tandingan. Sebab sejauh ini banyak organisasi yang muncul dualisme, bahkan dua organisasi yang mengklaim  sama-sama kuat dari aturan.

Selain itu, kepada seluruh anggota PPDI Kampar. Firdaus juga minta nantinya untuk terus menjaga kebersamaan dan komunikasi dengan kepala desanya.

Perangkat juga dituntut agar ikut serta manjalankan roda pemerintahan desa, dengan program-program yang telah dibuat pemerintah pusat dan daerah.

Kita ketahui, di kabupaten Kampar terdapat sebanyak 142 Desa, 8 Kelurahan dan 9 Desa persiapan. Dengan demikian, diperkirakan di kampar saat ini terdapat lebih kurang 2000an orang perangkat Desa.

Untuk itu, menurut Firdaus seluruh perangkat harus menjalankan tugas yang diamanahkan seperti penurunan angka Stunting.  Dimana saat ini.masih tersisa lebih kurang 14%, dan target turun per Des 2023 menjadi 8%.

Selanjutnya, Firdaus juga menyampaikan terkait Kemiskinan Ekstrem, untuk di kampar saat ini tercatat lebih kurang 1002 KK tergolong masyarakat miskin ekatrem.

Terakhir, Firdaus menghimbau terkait Kebakaran Hutan dan Laha. Dalam hal ini diminta peran perangkat desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membakar lahan untuk membuka lahan.

Sementara itu Ketua PPDI Provinsi Riau Nina Siahaan, dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa PPDI sendiri di Indonesia berdiri pada tahun 2006.

Sementara untuk Provinai Riau dibentuk tahun 2019, pada tahun 2019 sendiri di Riau baru terbentuk di tiga Kabupaten, yakni di Kabupaten Rohul, Rohil serta Kampar sendiri. Sementara pada tahun 2019 sampai 2023 ini sudah 8 Kab./Kota.

Nina menjelaskan, PPDI bukan organisasi tandingan, melainkan organisasi yang tergabung mulai dari Kepala Dusun sampai Sekretaria Desa yang memiliki satu visi untukemajukan desa.”Ucap Nina”.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Koalisi Pasti Pas Resmikan Posko Pemenangan Rumah Paseduluran Afnan – Singgih

DAERAH

Segel Dibuka, Angel’s Wing di Lampung Tak Boleh Jual Alkohol

DI YOGYAKARTA

Maraknya Kasus Bunuh Diri .di Bantul, Kapolres Menghimbau Masyarakat Saling Mengingatkan

BERITA NASIONAL

Diduga Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sebesar Rp 6,4 M, Kejati Sumut Tahan Bendahara UPT BMBK Gunungsitoli

SUMATERA UTARA

Kapolres Serdang Bedagai Tidak Tolerir Judi, Harus Diberantas dan Ditindak Tegas

BERITA NASIONAL

Tingkatkan Iman dan Taqwa, Polsek Tanjung Raja Gelar Binrohtal Berupa Pembacaan Surat Yasin dan Do’a bersama

DAERAH

‎Polda Riau Gagalkan Jaringan Narkoba Internasional,23,66 kilogram sabu, 4,8 kilogram narkoba cair, dan 3.750 butir pil ekstasi di Amankan 

DAERAH

Bupati Labuhanbatu Tutup Kejuaraan Renang Antar Pelajar Akuatik Cup II 2023