OGAN ILIR | Lensanusa.com – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di wilayah Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir, pada Selasa (30/7/2024) malam sekira pukul 19.00.
Informasi penemuan mayat ini pertama kali disampaikan warga yang melihat ada pria terbujur kaku di sebuah pos jaga tanah kavling Mekar Sari Land Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo mengatakan, tak ada warga yang mengenali identitas mayat tersebut.
“Menurut keterangan warga sekitar, sebelumnya sering melihat pria tersebut. Tapi tidak tahu namanya,” kata AKP Sutopo didampingi Kanit Reskrim Aiptu Bambang Perianto dan Ka SPK Aipda Fermaydi di Mapolsek Rantau Alai, Rabu (31/7/2024).
Dilanjutkannya, warga yang sering memberi makan pria tersebut hanya mengenali wajah.
“Jadi warga curiga karena pria tersebut tidak ada pergerakan. Biasanya kelihatan sedang duduk di pos jaga atau jalan-jalan. Ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa,” terang AKP Sutopo.
Menurutnya, tak ditemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan maupun benturan pada tubuh korban.
Setelah memeriksa saksi-saksi, Kemudian Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo bersama Kanit Pidum Polres Ogan Ilir Ipda Ettah Yuliansyah, Kanit Reskrim Polsek Rantau Alai Aiptu Bambang Perianto dan anggota piket SPK Bripka Hendri membawa jasad pria tersebut ke RSUD Ogan Ilir di Indralaya.
Hasil pemeriksaan oleh Tim INAFIS Polres Ogan Ilir menunjukkan bahwa pria tersebut bernama Adi Saputra (33 tahun), warga Kelurahan Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.
Diduga pria tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Diketahui kurang lebih sudah lima bulan Adi beredar di wilayah Mekar Sari, namun warga sekitar tak mengenalinya.
“Menurut warga sering mondar-mandir di sekitar TKP, tidur di situ (lokasi penemuan mayat). Diduga ODGJ,” ungkap AKP Sutopo.
Guna memastikan penyebab kematiannya, polisi membawa jasad pria tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas di Mariana untuk mengarahkan keluarga menjemput jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata AKP Sutopo.
Jurnalis : frans raje