BANTUL | LENSANUSA.COM. – Ratusan warga Padukuhan Gandekan Kalurahan Bantul mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul, Kamis siang (8/5/2025).

Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan kejaksaan negri atas dugaan oknum dukuh gandekan melakukan penyimpangan aturan, korupsi dan pungli pembuatan sertifikat tanah mandiri maupun melalui program PTSL Rombongan yang datang sekitar pukul 11.00 Wib diterima oleh Kasi Intel Kejari Bantul, Zainal Abidin .S.H.M.H.
Usai pertemuan, Koordinator Aksi Massa warga Padukuhan Depok Gandekan Pambudi mengatakan mengapresiasi dan terima kasih kepada Kejari Bantul yang sudah bersedia turun langsung merespons permasalahan ini sebelum dirinya membuat laporan secara resmi dan dia mengatakan sedikit lega atas dikeluarkannya SK pemberhentian Danang Benowo Putro sebagai dukuh gandekan oleh pemerintah kalurahan Bantul.
“Kami mengapresiasi Kejari Bantul turun langsung merespons kasus ini dan kami warga masyarakat Depok gandekan mendukung Kejari Bantul menindak lanjuti dengan cepat, sehingga masyarakat merasa lega ” ungkapnya.
Kasi Intel Kejari Bantul Zainal Abidin S.H. M.H. Menyampaikan terimakasih kepada semua warga gandekan yang sudah mengkordinir kegiatan audiensi ini dengan tertib dan berharap permasalahan yang ada segera terselesaikan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh warga masyarakat Depok gandekan.
“Apa yang menjadi aspirasi warga Depok gandekan silahkan disampaikan ke kami, dan kami mohon dukungan kepada masyarakat untukengawal proses hukum atas masalah ini” katanya.
diwaktu yang sama Jaksa Madya Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Bantul Guntoro Jangkung Wisnu S.H. M.H. menambahkan pihaknya menjelang lebaran 2025 sebenarnya mendapatkan informasi terkait dukuh bermasalah dalam pengurusan PTSL Sampai saat ini proses sudah sampai pemanggilan saksi dan masih dalam penyidikan .
” Selain masalah PTSL beberapa permasalahan muncul diantaranya dana sewa BTS tidak sampai kepada pemilik tanah serta terkait utang piutang, Harusnya sebagai dukuh mengayomi warganya bukan justru membuat onar , dirinya berharap kepada masyarakat apabila ada data pendukung lainya mohon disampaikan ke kami” tutupnya
Setelah selesai audiensi pukul 12.05 Wib, ratusan massa kembali kerumah masing masing dengan tertib. *SY.