Sumba Timur | LENSANUSA.COM – Seorang remaja perempuan menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh empat pelaku di WC umum Pasar Melolo, Kabupaten Sumba Timur, pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025 sekira pukul 02.00 WITA . Kejadian ini terungkap setelah seorang sopir yang memarkir kendaraannya di belakang pasar mendengar suara minta tolong dan tangisan dari dalam WC, lalu melaporkannya kepada temannya bernama Aris melalui pesan WhatsApp.
Aris, yang menerima informasi tersebut, segera menuju lokasi. Saat tiba, ia mendengar suara perempuan menangis dan suara laki-laki di dalam WC. Setelah memaksa pintu dibuka, Aris menemukan empat orang yang diduga pelaku. Dan korban dalam keadaan tidak berpakaian. Para pelaku mengaku salah dan mengklaim sedang mabuk sebelum akhirnya diperintahkan pulang oleh Aris.
Korban, yang baru pertama kali berjualan kedondong dan kunyit basah di Pasar Melolo, mengaku sedang membersihkan diri karena haid ketika pelaku masuk secara paksa ke WC dan melakukan pemerkosaan bergiliran. Korban berasal dari keluarga kurang mampu—ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia, sedangkan ayahnya sudah begitu lama tinggal di Waingapu.
Atas bantuan Rambu Amy, aktivis yang dikenal kerap menangani kasus kekerasan terhadap anak, korban dibawa ke Polsek Umalulu untuk membuat Laporan Polisi (LP) serta menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Melolo.
Korban saat ini berada dalam pendampingan Rambu Amy untuk pemulihan trauma. Masyarakat mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pelaku dan mempercepat proses hukum.
Editor : Ikzed