BANTUL | LENSANUSA.COM. – Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar resepsi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, di Pendopo Parasamya, Pemda Bantul , pada Jumat (22/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pejabat Pemda DIY, jajaran Forkopimda Bantul, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD),MUI ,PCNU ,PD Muhammadiyah,DPD RI, Organisasi Kemasyarakatan serta Panewu dan Lurah Selain itu, tampak hadir pula partai pengusung serta relawan Halim-Aris dalam acara resepsi tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kekompakan dalam menjalankan pemerintahan kepada seluruh kepala daerah. Arahan tersebut disampaikan saat pelantikan kepala daerah di Jakarta.
“Saya, Abdul Halim Muslih, bersama Aris Suharyanta telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB,” ujar Halim .
Halim menambahkan Presiden Prabowo Subianto menginginkan seluruh kepala daerah menerima pengarahan strategis demi masa depan Indonesia.
“Kekompakan ini ditekankan karena kita memulai pemerintahan baru secara serentak. Sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah harus ditegakkan,” tambahnya.
Halim mengaku acara resepsi pelantikan pelaksanaannya dilakukan secara mendadak lantaran harus mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang mulai hari ini pukul 14.00 WIB hingga 28 Februari mendatang.
“Hari ini satu-satunya kesempatan untuk resepsi. Setelah retret, kita memasuki bulan puasa, jadi mohon dimaklumi,” katanya.
Sementara Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A (Asisten I Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sekretariat Daerah DIY) membacakan Amanat Gubernur DIY ,dalam suasana penuh syukur dan harapan, menyambut langkah baru dalam perjalanan kepemimpinan di Kabupaten Bantul. Sebuah perjalanan, yang bukan sekadar pergantian angka dalam kalender kepemimpinan, tetapi lebih jauh, harus dimaknai sebagai agenda keberlanjutan pembangunan.
“Ajining diri ana ing lathi”, bahwa ucapan adalah cermin dari nilai dan kredibilitas. Maka, visi dan misi kepemimpinan yang telah diikrarkan, harus menjadi janji yang ditepati, komitmen yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab, agar kesejahteraan masyarakat Bantul menjadi realita” ujarnya.
Kabupaten Bantul menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Tantangan urbanisasi, yang menuntut perencanaan tata kota yang lebih bijaksana; tantangan perubahan iklim, yang mengharuskan kita lebih peduli pada keseimbangan lingkungan; serta tantangan ekonomi digital, yang membutuhkan akselerasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Semua itu adalah tantangan yang harus dihadapi dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kesungguhan. Kabupaten Bantul memiliki potensi luar biasa dalam sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan industri berbasis kearifan lokal. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, maka Kabupaten Bantul dapat menjadi entitas yang semakin maju, berdaya saing, dan tetap berakar pada nilai-nilai budaya luhur.
“Bapak Abdul Halim Muslih dan Bapak Aris Suharyanta, saya ucapkan Selamat Bekerja dan Mengabdi di kabupaten Bantul Projotamansari semoga tetap terjaga kesinambungannya, sesuai amanah dan harapan masyarakat ” tutupnya. *SY














