Sumba Timur ||LENSANUSA.COM – SMA Negeri 1 Rindi Umalulu menggelar Perayaan Desember Ceria sebagai bentuk upaya dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Dalam kegiatan ini, digelar sembilan (9) perlombaan yang melibatkan siswa-siswa SMA Negeri 1 Rindi Umalulu.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rindi Umalulu, Nimrot Jutalo, S.T., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi siswa serta mempererat hubungan sesama peserta didik.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka yang selama ini belum dikembangkan,” kata Nimrot.
Dalam Perayaan Desember Ceria, telah dilaksanakan 7 jenis perlombaan, antara lain Pertandingan Futsal Putra, Pertandingan Voly Putri, Cerdas Cermat Alkitab, Cerdas Cermat Bahasa Inggris, Rangking 1 Bahasa Jerman, Membaca Al-Quran, dan menyanyi Solo.
Puncak dari kegiatan ini akan dihadiri oleh 2 perlombaan menarik, yaitu Fashion Show dan tarian daerah Sumba Timur pada Rabu, 20 Desember 2023.
Hal yang menarik dari puncak acara ini adalah kehadiran Erwin Jericho Awang sebagai salah satu juri.

Erwin Jericho Awang merupakan putra daerah yang sangat mengerti dan menggeluti bidang tenun ikat dan tarian khas daerah Sumba Timur. Kehadirannya sebagai juri dalam perlombaan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya dipercayakan menjadi juri dalam kegiatan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mempercayakan saya sebagai juri,” ujar Erwin Jericho.
Yang menarik adalah penampilan Erwin Jericho saat menjadi juri. Ia memilih untuk menggunakan kain tenun dan Kimono tenun ikat Sumba yang sangat modern. Hal ini dilakukan untuk mendorong dan memotivasi peserta didik serta tetap mencintai kain tenun Sumba.
Perayaan Desember Ceria SMA Negeri 1 Rindi Umalulu merupakan acara yang sangat berarti bagi sekolah dan siswa. Selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan kebudayaan daerah Sumba Timur.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan potensi siswa dan mempromosikan kebudayaan daerah mereka. | Reporter : Ikzed