PEKANBARU| LENSANUSA.COM– Ketua Umum Kumpulan Anak Pekanbaru (KAPE), Surya Lesmana, melontarkan kritik tajam terhadap kabar bahwa pembagian Participating Interest (PI) dari pengelolaan Blok Rokan untuk Pemerintah Provinsi Riau hanya sebesar 1 dolar AS per bulan.
“Kalau benar hanya 1 dolar, biar saya yang bayar ke Pemprov. Ini bukan soal uang, tapi soal martabat. Jangan rendahkan rakyat penghasil migas seolah kami tak tahu hak kami,” tegas Surya di Pekanbaru, Sabtu (2/11/2025).
Surya menyebut, kabar tersebut merupakan tamparan bagi Riau yang selama puluhan tahun menjadi penyumbang energi nasional. Ia menilai, pembagian yang tidak seimbang menunjukkan lemahnya keberpihakan terhadap daerah penghasil.
“Riau tidak butuh belas kasihan, yang kami minta hanyalah keadilan dan transparansi. Kalau angka satu dolar itu benar, maka ini preseden buruk dalam hubungan pusat dan daerah,” ujarnya.
Surya juga menantang Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pemerintah Pusat untuk membuka secara publik dokumen dasar perhitungan PI. Ia mendukung langkah DPRD Riau memanggil pihak terkait untuk meminta klarifikasi terbuka.
KAPE mendesak dilakukan audit independen atas skema ekonomi dan pembagian hasil Blok Rokan agar masyarakat mengetahui nilai sesungguhnya dari sumber daya di tanah Riau.
“Kami akan terus bersuara. Ini bukan tentang politik, tapi tentang harga diri Riau sebagai penghasil. Kalau hanya 1 dolar, biar saya yang bayar — tapi jangan tipu rakyat kami,” tutup Surya.











