LENSANUSA.COM | PEKANBARU – Wali Kota Agung Nugroho mengungkapkan rencana penerapan disiplin ala militer bagi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Hal ini disampaikan karena dirinya baru saja kembali dari pendidikan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama kepala daerah yang lain.
“Dalam pelatihan di Magelang, kami, para kepala daerah digembleng selama delapan hari dengan kedisiplinan tinggi. Tidur diatur dengan ketat,” ungkap Agung dalam acara syukuran sekaligus berbuka puasa bersama wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru di rumah dinas, Sabtu (1/3/2025).
Serine berbunyi pukul 22.00 WIB sebagai tanda wajib istirahat. Jika masih ada yang belum tidur, akan disweeping.
“Kemudian, pukul 02.00 dini hari, kami dibangunkan lagi untuk ibadah malam. Lalu dilanjutkan dengan salat subuh, senam, hingga mendaki Bukit Tidar,” kata Agung.
Apel pagi dimulai pukul 07.00 WIB. Siapa pun yang terlambat harus menjalani hukuman push-up.
Terinspirasi dari pengalaman tersebut, ia berencana menerapkan metode serupa di lingkungan Pemko Pekanbaru, terutama bagi para kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kalau ada kepala OPD yang lambat dalam bekerja, bisa disuruh push-up.
“Harapannya, mereka tidak hanya lebih disiplin, tetapi juga lebih bugar. Kami juga akan bekerja sama dengan TNI untuk memberikan pelatihan kedisiplinan bagi para pejabat yang baru dilantik,” ujarnya.***
Editor: Andi Champay














