Home / HUKUM/KRIMINAL / PEKANBARU

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:04 WIB

Usai Dilaporkan PWDPI ke Polda Riau, Pimpinan PKSS dan Anggota Semakin Brutal, Keluarkan ADB dari Grup WA Security

 

LENSANUSA.COM | Pekanbaru, RIAU, — Setelah sejumlah oknum Security atau Satpam di bawah kendali Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) pada Senin, (13/5/2024), Pukul 15.00.WIB di Polda Riau, kini semakin terjadi aksi brutal.

 

Pada Pukul 18.59.WIB, Redaksi Media Lensanusa.com mendapat kabar dari Sumber melalui tulisan pesan di WhatsApp hasil screenshot.

 

Sumber mengatakan bahwa, salah Satu Security yang bertugas di Menara Lancang Kuning (MLK) BRI Sudirman inisial ADB, telah dikeluarkan dari Grup WhatsApp internal Security MLK BRI.

 

Bukan itu saja, saat ADB hendak menjalankan tugas PAM masuk tugas malam, ternyata, sudah ada petugas lain yang menggantikan ADB, sehingga ADB tidak ada peluang masuk kerja.

 

“Malam ini ADB telah dikeluarkan dari Grup. ADB tidak bisa berbuat apa-apa di Grup karena Chief, Ison telah mengeluarkan ADB dari Grup,” kata Sumber Media ini.

 

Sumber itu mengungkapkan, bahwa perilaku brutal pihak PKSS terhadap ADB sangat brutal dan semakin menjadi-jadi untuk melengserkan ADB yang sudah bekerja di PKSS selama lebih kurang 13 Tahun.

 

“Di sini lah Chief Security Ison, Riky dan Danru Security sudah kerjasama, ini bukti bahwa ADB sudah dikeluarkan dari Grup. Padahal, ada pak Hary selaku BM BKS di Grup, namun tidak bisa mengambil keputusan apa-apa. Ada apa sebenarnya dengan mereka-mereka ini semua?,” heran sambil bertanya Sumber itu.

 

Menanggapi hal itu, Ketua DPW PWDPI Riau, Fifit Lidya Elsyah, SH mengatakan, atas kejadian ini diharapkan kepada ADB untuk tetap masuk kerja sepanjang tidak ada Surat Pemberhentian Kerja dari PKSS.

 

“Sikap pihak PKSS ini semakin membuat keadaan tidak nyaman. Saya minta kepada ADB untuk tetap masuk kerja selama tidak ada Surat Pemberhentian Kerja dari PKSS sambil berjalan proses hukum yang baru saja kita laporkan ke Polda Riau sore tadi,” tegas Lidya.

 

Lanjut Lidya, “Kita juga perlu mempertanyakan, ada apa sebenarnya antara manajemen Perusahaan PKSS dengan Perusahaan Milik Negara yaitu MLK BRI Sudirman ini. Apakah terjadi kongkalikong hingga salah satu Security nya ADB selalu disalahkan?,” tanya Lidya.

 

Secara tegas, PWDPI Riau akan terus mengawal kasus ini, baik Laporan di Polda Riau maupun hal intimidasi serta diskriminasi terhadap Security ADB tersebut.  (H.R )

 

Sumber: PWDPI Riau

 

Share :

Baca Juga

DAERAH

Asintel Kejati Riau Jadi Pembicara Sosialisasi Program Penerangan dan Penyuluhan Hukum Program Jaksa Masuk Pesantren

DAERAH

Ditjen Pas Provinsi Riau Memindahkan 100 Napi Ke lapas Nusakambangan 

BERITA NASIONAL

Kejaksaan Agung Sita Aset Harta Benda Terpidana Cukai

DAERAH

Pemberian Remisi Kepada 21 Warga Binaan Diserahkan Langsung Oleh Karutan, Nimrot Sihotang

HUKUM/KRIMINAL

Rugikan Negara, Tersangka Tindak Pidana Perpajakan Diserahkan Ke Kejaksaan Tinggi Riau

DAERAH

Polresta Pekanbaru Gelar Latihan Pra Ops Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024

DAERAH

Pemkab Siak Terima Kunjungan Tim Kukerta LPPM Unri

HUKUM/KRIMINAL

Diduga Keroyok Pasutri, Mandor PT KTU Serta 2 Orang Putranya Dilaporkan Ke Polisi