Home / DI YOGYAKARTA

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:14 WIB

Ribuan Ojol Jogja Offbid Massal Hari ini Gelar Aksi Demo di momen Hari Kebangkitan Nasional , Ini rute dan Tuntutnya !

YOGYAKARTA| LENSANUSA.COM. – Pengemudi ojek online ( Ojol)  pada Selasa, (20/5/2025) akan melakukan demo di sejumlah kota di Indonesia, salah satunya di kota Yogjakarta.Para driver memutuskan untuk offbid massal di momen Hari Kebangkitan Nasional dan akan melakukan orasi di sejumlah titik strategis di Kota Jogja.

Menurut Wuri Ramawati penanggung jawab aksi di Yogyakarta mengatakan , aksi ini akan diikuti sekitar 1000 orang, dengan armada 300 mobil dan 400 motor. Lebih lanjut, ia menyarankan bagi masyarakat Yogyakarta yang hendak beraktivitas sebaiknya menghindari kawasan yang akan menjadi rute aksi.

 Rute demo ojol Jogja yang di lintasi Start Stadion Maguwo – Orasi di 9 Titik – Finish Titik Nol KM.

Titik kumpul di Stadion Maguwo, pkl. 09.00 WIB – Menuju kantor Shoopeefood, di Jl. Jenengan Raya No.123, Maguwoharjo. Orasi 1. – Dilanjut ke GDC Grab. Jl. Ring Road Utara, Orasi 2. –  Lewat UPN menuju kantor Maxim Senturan Orasi 3.- Terus ke selatan menuju Kantor Dinas Perhubungan di Babarsari, Orasi 4. – Lanjut ke Jl.Solo – Galeria Mall – Jl.Sagan – Bunderan UGM – ke kantor Gojek, Jl.Cik Di Tiro 32, Terban. Orasi 5. – Putar di Kridosono – Gramedia – Tugu Pal Putih, Orasi 6. – Terus ke Malioboro – DPRD DIY. Orasi 7. – Lajut ke Kepatihan, Kantor Gubernur DIY. Orasi 8. – Finish Titik 0 KM untuk Deklarasi Kebangkitan Transportasi Online Indonesia.

Tuntutan Demo Ojol di Jogja

Massa demo ojol menuntut sejumlah hal penting untuk kesejahteraan para pengemudi transportasi online. Mengutip pernyataan resmi dari Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI) berikut tuntutannya :

1.Menuntut kenaikan tarif antara penumpang roda dua.

2.Menuntut kehadiran regulasi makanan dan barang roda dua.

3.Menuntut ketentuan tarif bersih angkutan sewa khusus roda empat.

4.Menuntut kehadiran UU Transportasi Online Indonesia.

Wuri menyatakan driver juga memprotes program-program aplikator yang dianggap eksploitatif akibat ketiadaan regulasi yang mengatur layanan dengan jelas

“Tidak adanya regulasi dimanfaatkan oleh aplikator untuk membuat program-program dengan tarif yang tidak manusiawi,” jelas Wuri

Selain itu Wuri menambahkan  aksi ini mendesak hadirnya regulasi nasional dalam bentuk undang-undang transportasi online.

“Permasalahan transportasi online adalah tanggung jawab negara maka dari itu  diperlukan undang-undang khusus yang mengatur transportasi online di Indonesia,” pungkas Wuri. *SY.

 

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Polda DIY Bagikan 4.150 Paket Sembako ke Aliansi Mahasiswa

DI YOGYAKARTA

Memasuki Hari ke 7 Korban Belum Ditemukan, Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Belik Bantul Resmi Ditutup

DI YOGYAKARTA

Rekapitulasi KPU Bantul Selesai, Halim-Aris Raih Suara Terbanyak

DI YOGYAKARTA

PMI Bantul Bantu Bersihkan Sumur Warga Girirejo Imogiri Pasca Banjir

DI YOGYAKARTA

Akibat Sopir Mengantuk Mobil Minibus Terperosok ke Jurang Jalur Imogiri-Dlingo, Tak Ada Korban Jiwa

DI YOGYAKARTA

Toko kayu dan Meubel di Kalibayem Kasihan Ludes Terbakar

DI YOGYAKARTA

Relawan Bantul Bersatu Solid Mendukung Dan Menangkan Halim – Aris Di Pilkada Bantul 2024

DI YOGYAKARTA

Unit Turangga Polsatwa Polda DIY Tampil Menarik di Malioboro, Bawa Kuda G dan Sandokan Sampaikan Pesan Kamtibmas