BENGKALIS | LENSANUSA.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung penguatan literasi dan peran aktif mahasiswa dalam pembangunan wilayah kembali ditunjukkan melalui partisipasinya dalam peluncuran program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) tahun 2025.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono, hadir mewakili Bupati Bengkalis dalam kegiatan peresmian Kukerta UNRI yang digelar di Gedung Student Center Universitas Riau, Pekanbaru, Sabtu (21/6/2025). Kukerta tahun ini mengangkat tema “Bersinergi Meningkatkan Literasi Masyarakat melalui Kebijakan Kampus Berdampak”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan, Rektor UNRI Prof. Dr. Sri Indarti beserta jajaran, Ketua Komisi IV DPRD Riau Makmun Solihin, kepala daerah dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau, dan sejumlah undangan lainnya.
Sebanyak 1.708 mahasiswa UNRI resmi diberangkatkan untuk menjalankan program Kukerta 2025. Seremoni ditandai dengan penyerahan simbolis mahasiswa kepada perwakilan enam kabupaten/kota tempat pengabdian akan dilakukan, termasuk Kabupaten Bengkalis.
Usai menerima mahasiswa Kukerta dari Pj Sekda Provinsi Riau, Andris Wasono menyampaikan apresiasi kepada UNRI atas konsistensinya dalam melibatkan mahasiswa sebagai agen transformasi di masyarakat. Ia menilai program ini selaras dengan misi Bengkalis dalam membangun desa melalui peningkatan literasi dan pemberdayaan sosial.
“Mahasiswa Kukerta harus mampu menjadi jembatan antara teori dan praktik nyata di masyarakat. Peran mereka sangat strategis dalam meningkatkan kualitas literasi dan membuka ruang partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong para peserta Kukerta untuk membaur dengan nilai-nilai lokal serta melibatkan warga dalam setiap agenda pengabdian agar hasilnya berdampak langsung dan berkelanjutan.
Sementara itu, Rektor UNRI Prof. Dr. Sri Indarti menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang terus bersinergi dengan pihak kampus, termasuk Bengkalis. Ia berharap Kukerta tahun ini menjadi sarana pembelajaran sosial bagi mahasiswa sekaligus ajang kontribusi nyata dalam membangun masyarakat berbasis riset dan kolaborasi. (**/Inf)














