BANTUL | LENSANUSA.COM. – Menteri Sosial RI melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat SMA 19 Bantul dalam rangka Konsolidasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat DIY – Jateng , Selasa (9/9/2025).
Hadir dalam kunjungan tersebut di antaranya Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P (Menteri Sosial RI),Letkol Kav. Fikri Nurheldi ( Dandim 0729/Bantul),Kompol Citra Fatwa R, S.Sos., S.I.K., M.M., M.I.K (Wakapolres Bantul),Endang Patmintarsih SH., M.Si (Kepala Dinas Sosial DIY),Drs. Imam Maskur, M.Si (Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah),Agus Ristanto, S.Pd (Kepala SMA 19 Bantul) dan seluruh Kepala Sekolah Rakyat Se DIY dan Jawa Tengah
Menteri Sosial RI, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P, menegaskan, “Di tahun 2025 akan ada 165 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Anak-anak kita adalah siswa yang istimewa, dengan karakteristik dan talenta berbeda sejak lahir.”
Ia juga menyoroti masih tingginya angka anak putus sekolah. “Saat ini ada lebih dari tiga juta anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena berbagai masalah. Di sekitar kita pun pasti ada anak yang mengalami hal tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan implementasi langsung dari gagasan Presiden Prabowo Subianto. “Program ini menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, dan menjadi upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” tegasnya.
Saifullah menambahkan, pelaksanaan Sekolah Rakyat dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. “Kita mulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Program pada Senin, 14 Juli 2025,” jelasnya. *SY.














