BANTUL | LENSANUSA. COM. – Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An-Nur Yogyakarta menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke- XVII sekaligus Harlah ke-23 pada Sabtu (13/9/2025) di halaman kampus Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
Ketua Yayasan Para Dzuriyah Ma’had An-Nur, KH. Yasin Nawawi, menyampaikan, “Keberhasilan para wisudawan adalah buah kerja keras, ketekunan, dan doa orang tua. Ilmu yang diperoleh harus menjadi amal jariyah dan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan agama.”
Acara ini dihadiri lebih dari 400 tamu undangan, termasuk pejabat pemerintah, tokoh agama, dan akademisi. Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA, menegaskan pentingnya peran sarjana muslim di era modern.
“Kita hidup di era teknologi yang pesat, namun seringkali diiringi krisis moral dan spiritual. Wisudawan IIQ An-Nur harus menjadi ulul albab yang mampu menghadirkan solusi bagi umat,” ujarnya.
Rektor IIQ An-Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., memberikan pesan khusus kepada para alumni. “Wisuda adalah gerbang awal menuju kehidupan nyata yang penuh tantangan. Jangan tinggalkan akhlak karimah, jadikan ilmu sebagai cahaya, dan teruslah bermanfaat bagi sesama,” katanya dengan penuh haru.
Sementara itu, KH. Muslim Nawawi selaku Ketua Yayasan menambahkan, “Di usia ke-23, IIQ An-Nur berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi ulama berakhlak mulia. Para wisudawan adalah duta almamater yang harus menjaga nama baik kampus di manapun berada.”
Acara berlangsung khidmat, meriah, dan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan para lulusan. *SY.














