SLEMAN | LENSANUSA.COM. – Kecelakaan maut antara kereta api dan Mobil serta sejumlah kendaraan roda dua terjadi di perlintasan wilayah Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta,Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.00 Pagi
Akibat kecelakaan itu dilaporkan ada tujuh orang yang menjadi korban. Tiga orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian, Sementara empat orang lainnya yang merupakan penumpang mobil masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Prambanan Kompol Dede Setiyarto mengatakan kecelakaan terjadi ketika beberapa kendaraan melintas dari arah utara ke selatan pada waktu bersamaan dengan datangnya kereta dari arah timur ke barat.
“Informasi awal, kendaraan pertama yang melintas adalah truk, diikuti mobil berwarna merah dan dua sepeda motor di belakangnya. Untuk kronologinya masih kami dalami, termasuk posisi palang pintu saat kejadian,” ujar Dede di lokasi kejadian.
Total korban berjumlah tujuh orang , empat berada di dalam mobil yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua anak balita, serta tiga orang pengendara sepeda motor

Sementara itu KAI Daop 6 Yogyakarta langsung merespons insiden tersebut dengan menyampaikan rasa prihatin dan duka cita.
”KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangannya.
”Untuk penyebab masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan,” tegasnya.
Saat ini KAI Daop 6 berfokus pada penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan
Feni menegaskan, seluruh awak dan penumpang KA Bangunkarta dinyatakan selamat. Kereta juga sudah melanjutkan perjalanan setelah dilakukan pengecekan.
”Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak atas kejadian ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, KAI juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
”Kami berharap kejadian ini tidak terulang. Masyarakat diharapkan selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku,” tegas Feni.
KAI Daop 6 menegaskan komitmennya dalam membantu proses investigasi hingga tuntas.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh dalam proses pascakejadian ini,” tambah Feni, seraya menekankan pentingnya kedisiplinan bersama demi keselamatan di lintasan rel. *SY.














