Home / DI YOGYAKARTA

Rabu, 5 November 2025 - 16:45 WIB

Ribuan Warga Iringi Prosesi Pemakaman PB XIII di Kedathon PB X Kompleks Makam Raja Mataram Imogiri

BANTUL | LENSANUSA.COM. – Prosesi pemakaman Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII sudah memasuki permakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul Rabu (5/11/2025). Para abdi dalem pengantar jenazah menyusuri ratusan anak tangga sembari menandu keranda putih mendiang PB XIII menujuĀ Kedaton PB X untung dimakamkan di samping makam ayahnya (PB XII).

Prosesi berjalan khidmat. Di barisan depan, para abdi dalem mengenakan pakaian lurik hitam lengkap dengan ikat kepala blangkon.Mereka bergantian memanggul keranda sambil berucap lirih, memanjatkan doa bagi raja yang selama hidupnya bijak dan sederhana.

Prosesi pemakaman berlangsung tertutup. Hanya keluarga inti, kerabat dekat, dan para sentana dalemĀ  keraton yang boleh masuk ke dalam kedaton. Pintu menuju lokasi pemakaman tertutup rapat, petugas dan prajurit keraton menjaga dengan ketat.

Meski prosesi pemakaman tertutup, cinta dan penghormatan rakyat justru meluap di luar tembok kedaton.

Prosesi pemakaman yang diiringi ribuan warga ini menjadi bukti nyata betapa besar kecintaan dan penghormatan masyarakat terhadap sang raja, simbol keteladanan dan penjaga warisan luhur budaya Jawa.

Diketahui bersama bahwa PB XIII yang memiliki nama lengkap Gusti Raden Mas Suryo Partono, berpulang pada Minggu 2 Nopember 2025 di usia 77 tahun. Putra tertua dari PB XII ini telah memimpin Keraton Surakarta selama dua dekade dan dikenal sebagai sosok raja yang tenang, bijaksana, serta berdedikasi tinggi terhadap pelestarian budaya Jawa.

Selama masa kepemimpinannya, PB XIII berperan besar dalam memperkuat eksistensi Keraton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Ia aktif mendukung kegiatan adat dan kesenian seperti Sekaten, Tinggalan Jumenengan Dalem, serta pertunjukan karawitan dan wayang yang kini kembali diminati generasi muda.

Wafatnya PB XIII meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Keraton Surakarta dan masyarakat Solo. Sosoknya dikenang sebagai raja yang tak hanya menjaga marwah Keraton, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebudayaan Jawa di tengah modernitas. *SY.

Share :

Baca Juga

DI YOGYAKARTA

Mr X Yang Tercebur Sungai Opak, Pundong Bantul Ternyata Warga Samigaluh Kulonprogo

DI YOGYAKARTA

Truk Molen Terobos Palang Pintu Tertabrak KA Taksaka di Sedayu Bantul

DI YOGYAKARTA

HUT TNI Ke-79, Kodim 0729 / Bantul Gelar Upacara dan Ramah Tamah

DI YOGYAKARTA

Satreskrim Polres Bantul Berhasil Membongkar Kasus Penipuan Agunan SHM Palsu, Koperasi Rugi Rp909 Juta

DI YOGYAKARTA

Pemkab Bantul Gelar Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke 194 di Lapangan Trirenggo

DI YOGYAKARTA

Warga Dusun Demangan dan Sungapan Sedayu Gelar Aksi Damai, Sampaikan Tolak Penambangan Pasir

DI YOGYAKARTA

PMI Bantul Evakuasi Korban Lakatunggal , Pickup Angkut Sayur Tabrak Pohon di Sewon Bantul

DI YOGYAKARTA

Kecelakaan Maut di Sleman: Polisi Tahan Pengemudi BMW dan Ditetapkan Tersangka