Home / DAERAH / PEKANBARU

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:05 WIB

Abdul Hariz: Dari Teknik Kimia ke Konsultan Lingkungan dan Pejuang Literasi

PEKANBARU | LENSANUSA.COM –  Ketekunan, kerja keras, dan cinta pada ilmu pengetahuan menjadi kompas hidup Abdul Haris, alumni Teknik Kimia Universitas Riau (UNRI) yang kini dikenal sebagai konsultan lingkungan sekaligus penggerak literasi di Pekanbaru. Sosok sederhana namun penuh dedikasi ini membuktikan bahwa ilmu tidak hanya untuk dikaji, tapi juga untuk dimaknai dan dibagikan.

Perjalanan Hariz dimulai dari bangku kuliah, saat ia menempuh studi di jurusan Teknik Kimia UNRI. Di tengah kesibukan akademik yang padat, ia terbiasa memadukan logika teknik dengan kepekaan sosial. “Saya percaya ilmu teknik tak hanya berhenti di laboratorium. Ia harus menyentuh hidup, lingkungan, dan masa depan masyarakat,” ujarnya.

Setelah lulus, Hariz tak memilih jalan instan. Ia membangun kariernya dari bawah—mengawali sebagai asisten teknis dalam proyek AMDAL dan UKL-UPL, hingga akhirnya dipercaya menangani berbagai proyek strategis di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Kini, Haris dikenal sebagai salah satu konsultan lingkungan independen yang kritis dan solutif, khususnya dalam isu tata kelola limbah industri dan pelestarian sumber daya alam.

Namun, Hariz tak berhenti di sana. Di balik profesi profesionalnya, ada jiwa yang rindu membangun kesadaran melalui kata. Ia kemudian bergabung dan aktif dalam komunitas literasi “Pekanbaru BookParty”, wadah para pegiat buku yang rutin mengadakan diskusi, bedah buku, hingga gerakan donasi buku untuk anak-anak di pelosok Riau.

“Menulis dan membaca adalah bentuk perlawanan terhadap keterbelakangan. Literasi itu jembatan perubahan,” ungkap Haris dalam salah satu forum literasi.

Dalam dirinya menyatu dua semangat: teknokrat dan budayawan, yang sama-sama tumbuh dari kecintaan pada ilmu dan kemanusiaan. Ia menjembatani dua dunia—teknologi dan literasi—dengan gagasan bahwa keduanya tidak boleh saling meninggalkan.

Abdul Hariz adalah contoh nyata bahwa ilmu dan nurani bisa berjalan beriringan. Ia bukan hanya membangun karier, tetapi juga membangun peradaban kecil dari halaman buku dan ruang diskusi. Di tengah zaman yang serba instan, ia hadir sebagai pengingat bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari orang biasa yang bekerja luar biasa.

 

Editor: Andi Champay

Share :

Baca Juga

BERITA NASIONAL

Meresahkan Masyarakat, Satpol PP Kampar Segel Warung Remang-Remang Di Desa Suka Mulya

DAERAH

Danrem 031/Wira Bima Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga dalam Rangka HUT Ke- 66 Korem 031 / Wira Bima

DAERAH

‎Tanjak Bertuah dan Pondok Gurih Alas Daun Gelar Jumat Berkah di Masjid Raya Pekan, Lanjutkan Ziarah ke Makam Marhum Pekan

BERITA NASIONAL

Sekda Rohul Buka Orientasi Penyusunan Dokumen RPJPD Tahun 2025-2045

BENGKALIS

Polres Bengkalis Gelar Gladi Resik Sispamkota Pemilu 2024

KUANTAN SINGINGI

Bupati Kuansing Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

DAERAH

Turnament Pekanbaru Bangkit 4,PPS TALAGO BIRU INDONESIA pengda Riau Turunkan Atlet usia dini dan pra Remaja.

DAERAH

Waspadai Kejahatan Cyber Khususnya Mengenai Keuangan, Menjadi Pesan Utama Dalam Program Jaksa Menjawab