PELALAWAN I LENSANUSA.COM – Aksi demo Mahasiswa Pelalawan kembali mempertanyakan proses bantuan Pendidikan atau Beasiswa Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2022 yang dinilai belum juga dicairkan. Aksi mahasiswa itu berlangsung damai, dengan pengamanan ekstra dari pihak Kepolisian Polres Pelalawan dan petugas Satpol PP di depan Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (24/01/23).
Dalam orasi mahasiswa menyampaikan, pihak nya sangat kecewa terhadap kinerja Kabag Kesra Kabupaten Pelalawan, karena dinilai tidak benar dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam proses bantuan Pendidikan beasiswa. Selain itu orasi aksi juga menyebutkan tentang bobroknya dan gagalnya kinerja Kesra Kabupaten Pelalawan.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan demonstrasi yang telah digelar pada pekan lalu, yang dikomandoi Kordum Muhammad Firdaus, Korlap I Taufik Hidayat dan Handi Eka Syahputra, serta Korlap Indah Ananda sebagai Jenlap.
“Sebelumnya aksi damai ini adalah aksi yang menyuarakan keresahan kami sebagai mahasiswa Pelalawan, yang saat ini hak kami tidak di berikan kepada kami sementara pihak Kesra mereka asik melakukan liburan,” ujar Taufik Hidayat.
“Saya sebagai Mahasiwa Pelalawan sekaligus Koordinator Lapangan pada aksi ini menilai, Kesra Kabupaten Pelalawan sangat bobrok karna sampai saat ini belum juga ada bukti nyata dari pihak Kesra untuk merealisasikan Bantuan Pendidikan Beasiswa Mahasiswa Pelalawan. Saya menghimbau kepada aparat untuk tidak menyenggol massa aksi kami karna ini aksi damai dari kami.“ lanjut Handi Eka dalam orasi di hadapan Bupati Zukri Misran.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam, tidak membuat semangat para mahasiswa kendor, mereka tetap berjuang demi hak seluruh mahasiswa Pelalawan yang di rampas oleh Kesra.
Menurut demonstran, Pemkab Pelalawan memang sedang tidak baik-baik saja buktinya sudah terlalu sering kami mahasiswa memegang janji dari pihak Kabag Kesra dari Mediasi pertama, aksi jilid 1 kemudian dilanjut dengan Mediasi yg kedua namun sampai pada hari yg sudah di tentukan juga tidak ada kejelasan dari pihak Kesra. Lebih lanjut, bahkan sistem Beasiswa Pemkab Pelalawan mengalami banyak perubahan tanpa adanya landasan atau acuan yg resmi. Sehingga ini menimbulkan kecurigaan Kami terhadap Kabag Kesra.
“Untuk itu, kami meminta kepada Bupati Pelalawan untuk hadir di depan kami dan merealisasikan apa yang menjadi keresahan dan tuntutan dari kami mahasiswa.” ujar Indah Ananda.
Firdaus selaku Kordum dan juga Ketua Umum HIPMAWAN, Meminta tegas kepada Bupati Pelalawan agar segera menemui masa aksi di depan kantor Bupati Kabupaten Pelalawan.
“kami meminta Bupati Pelalawan untuk hadir menemui kami, kami tidak ingin lagi mendengar jawaban ataupun klarifikasi dari Kabag Kesra karna bagi kami percuma jika itu hanya ucapan saja tapi tidak ada bukti nyatanya.” Muhammad Firdaus selaku Kordum aksi
Terkaiit orasi yang di sampaikan, Bupati Pelalawan yang di dampingi Kabag Kesra menemui masa. Dalam kesempatan itu, Bupati Pelalawan, Zukri menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa.
“ini adalah buktinyata dari control mahasiswa terhadap kami terkait tuntutan yang mahasiswa sampaikan ini sebenarnya sudah menjadi catatan bagi saya sendiri selaku Bupati Pelalawan untuk menyelesaikannya.” Jelas Zukri.
Ada tangani surat tuntutan aksi yang memiliki dua tuntutan yaitu :
– Pertama segera merealisasikan bantuan pendidikan beasiswa mahasiswa pelalawan tahun 2022 sampai batas waktu dua kali dua puluh empat jam dari pasca aksi, dan
– Kedua meminta Bupati Pelalawan segera mencopot Kabag Kesra karena telah gagal menjalankan tugas dan fungsinya.