BENGKALIS | LENSANUSA.COM – Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkalis, Jefri Tumangkeng menghadiri undangan rapat koordinasi Lembaga Kerja Sama (LKS) di Kota Duri Kabupaten Bengkalis, Senin (26/05/2025) sekira pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Sekretaris PHRI yang dikenal dengan julukan Bang Jeff ini, merupakan Pengusaha Perhotelan Kota Bengkalis, salah satunya Hotel Panorama di Jalan Ahmad Yani Kota Bengkalis Provinsi Riau.
Kehadiran Jefri dalam rapat dalam rangka rapat koordinasi Lembaga Kerja Sama (LKS) TRIPARTIT. Menurutnya, dalam kegiatan tersebut ada beberapa unsur penting yang telah dibahas.
“Semua tidak terlepas dari bimbingan serta pengawasan dan dukungan dari pemerintah. Kita sangat menghargai 3 unsur sektoral yaitu unsur Pengusaha, unsur Serikat Pekerja Buruh dan unsur Pemerintah Disnakertrans serta Bapeda,” tuturnya.
Bang Jeff mengungkapkan, agenda tersebut merupakan pertemuan pembahasan terkait dokumen asli seperti ijazah, KK , pasport oleh perusahaan sampai saat ini tidak ada regulasi/ aturan yang pasti terkait penahanan dokumen – dokumen asli yang di lakukan oleh perusahaan.
“Maka sangat penting dari semua usulan rapat akan dibuat perda terkait penahanan dokumen asli seperti ijazah dll. Selanjutnya membahas antisipasi soal ormas yang sedang viral yang bertindak arogansi sehingga dapat menutup jalanya usaha,” terangnya.
Bang Jef mengatakan kepada awak media ini kehadiran saya di sana sebagai utusan dari BPC PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) kabupaten Bengkalis juga dirinya menyandang jabatan sebagai sekjend BPC PHRI di kabupaten Bengkalis’ kegiatan Rapat koordinasi LKS TRIPARTIT tersebut berjalan dengan baik yang di laksanakan beralamat di aula cafe stories kota duri kabupaten Bengkalis provinsi Riau
Menurut bang Jef kita berharap kedepannya kepada pemerintah dengan harapan semoga lebih ditingkatkan lagi dengan adanya kegiatan rapat koordinasi lembaga kerja sama ini (LKS) yang sangat bermanfaat di hadiri oleh dari beberapa dinas instansi pemerintah kabupaten Bengkalis semoga pemerintah tetap mendukung program serta menegakan perda yang sebagai mana mestinya agar para pengusaha bisa tumbuh berjalan dengan baik dan dapat menciptakan investasi serta mendukung perekonomian untuk masyarakat luas serta mendukung memberikan rasa aman terhadap pengusaha yang memiliki dokumen serta legalitasnya jelas dan resmi”, sehingga dapat membuka lapangan pekerja bagi masyarakat Tempatan di Bengkalis serta mengurangi pengangguran tambahnya mengakhiri. (**/Jumadi)














