KAMPAR | LENSANUSA.COM – Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kampar yang dipimpin Dankoti MPC PPĀ Kampar, Bung Boy Juan bersama Forum Aspirasi Masyarakat (Formas) Tapung Hilir mendatangi Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Naga Sakti Estate mengajukan permohonan agar pihak perusahaan tersebut memberikan izin kepada masyarakat yang ada disekitar perkebunan PT Buana Wira Lestari Estate untuk dapat mengambil buah Sawit atau sisa cipingan yang ada di areal replanting kebun itu, Kamis (09/03/2023).
Pada kesempatan itu, Boy Juan meminta kepada kepada para pihak terutama pihak perusahaan untuk tidak ada upaya adu domba dengan ormas-ormas lain.
“Kami meminta kepada pihak pengusaha, jangan mengadu domba kami dengan ormas-ormas lain. Mohon dipertimbangkan dan diakomodir permintaaan warga di sekitar perusahaan ini.” pinta Boy
Dalam aksi itu, turut hadir Ketua Pemuda Pancasila, Evan Evandro, Sekretaris Sukri Tambusai, Waka Salman dan Efendi Simatupang, p2c3 Tapung Said Rohman, Sumardi sebagai Ketua Kaderisasi, Fikri Ikhwandi Sekretaris BP KTA, Ketua PAC Tapung Hilir Masrul Simbolon Beserta Jajaran dan Anggota.
“Karna menurut hemat kami, buah tersebut adalah buah sisa dari proses panen tajam, yang dilakukan sebelum replanting mengingat hal ini juga dapat menambah dan meringankan perekonomian masyarakat Tapung Hilir khususnya masyarakat yang ada di seputaran lingkungan perkebunan Naga Sakti Estate, yang mana masih banyak di bawah garis kemiskinan yang sangat memerlukan pertolongan, PT. Buana Wira Lestari Estate,” kata Ketua PAC Tapung Hilir Masrul Simbolon dalam orasinya.
“Besar harapan kami agar pihak PT. Buana Wira lestari mas, Perkebunan Naga Sakti Estate, agar dapat menyetujui permintaan kami dan dapat bekerja sama dengan baik,” ujar Masrul Simbolon menambahkan.
Dalam hal ini Masrul Simbolon selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila beserta Formas Tapung Hilir sepakat akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Tapung Hilir sampai berhasil.
Saat ditanya wartawan berapa jumlah masyarakat dan anggota PP yang hadir dalam aksi tersebut, “kami dan masyarakat hadir pada hari ini sekitar -+200 orang,” tutur Masrul Simbolon.
Sementara itu Adek selaku perwakilan dari pihak Perkebunan Naga Sakti Estate, yang tampak hadir di lokasi saat ditanya wartawan ia menjelaskan, “saya dalam hal ini tidak bisa mengambil keputusan terkait apa yang jadi permintaan mereka (masyarakat-red) karena saya juga pekerja,” ungkapnya dengan singkat.
Turut hadir di lokasi Babinsa Sekijang, Khirul serta dari pihak Kepolisian hadir langsung di lokasi Kapolsek Tapung Hilir AKP M. Simanungkalit, S.H., M.,H, bersama Aipda Riko, Aipda Heri, Aipda AN. Tambunan, S,AP, Aipda Kiswanto, S,AP., dan Bripka Laris Silaban.
Dalam hal ini Kapolsek Tapung Hilir, AKP M. Simanungkalit, S.H., M.H., meminta semua pihak dapat menahan diri dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
“semoga teman teman dari Pemuda Pancasila dan masyarakat dengan adanya mediasi yang kita lakukan sekarang ini, bisa menyelesaikan segala persoalan agar terjaga Kamtibmas yang kondusif di masyarakat,” pungkasnya