DUMAI | LENSANUSA.COM -Untuk meningkatkan silaturahmi, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai mengadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah H.Indra Gunawan S.IP, M.Si bertempat di Ballroom Hotel Sona View Dumai, Rabu (01/03/2023)
Ia menyebutkan Lembaga adat Melayu Riau merupakan lembaga yang bertujuan untuk menggali membina memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Luhur Adat Melayu Riau sebagai landasan dan memperkokoh jati diri Melayu.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya, bersama LAMR Riau Kota Dumai dan Pemerintah Daerah telah sejak lama bekerja sama bahu-membahu melaksanakan pembangunan khususnya dalam melestarikan dan mengembangkan berbagai nilai kearifan kebudayaan dan adat istiadat warisan budaya lokal yang ada didaerah, untuk itulah pemerintah daerah senantiasa mendukung dan memberikan dorongan kepada LAMR Riau Kota Dumai untuk terus eksis mengembangkan peranannya di tengah masyarakat.
Atas nama Pemerintah Kota Dumai ia menyampaikan ucapan tahniah atas dilaksanakannya musyawarah daerah luar biasa LAMR Kota Dumai sebagaimana ungkapan adat yang sering didengar yang disebut pemimpin banyak ragamnya, ada kecil ada besarnya ada rendah ada tingginya, ada pula letak tempatnya ada susun aturnya ada pula alur parutnya.
Ia menambahkan kerjasama dan koordinasi antara LAM Riau dan pemerintah Kota Dumai dapat lebih ditingkatkan khususnya dalam hal-hal berkenaan pengembangan adat istiadat dan kebudayaan yang telah menjadi karakter daerah sehingga sendi-sendi tamadun Melayu yang agung tidak akan tergerus oleh kemajuan zaman,”katanya lagi.
Sebelumnya, diawali dengan Sekapur Sirih dari Datuk Drs. H. Zamhur Egab selaku Ketua sementara LAMR Kota Dumai menyebutkan bahwasanya atas nama Ketua LAMR Kota Dumai sementara mengucapkan terima kasih kepada kita semua.”ujarnya
“Untuk Kedepannya memang sengaja kita adakan MUSDALUB ini yaitu merupakan amanah daripada Lembaga Adat Melayu Riau dan kita diberikan amanah untuk merubah LAMR Riau Ini ke arah yang lebih baik, Jadi ini kita ditugaskan sesuai SK untuk membentuk 7 (tujuh) kecamatan di Kota Dumai, Alhamdulillah sudah terbentuk, dengan terbentuknya LAM Kecamatan 7 (tujuh) Kecamatan di Kota Dumai ini,”sebutnya.
Sementara itu, sambutan oleh Ketua umum MKA LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf mengatakan perlu disampaikan disini kenapa ini disebut musyawarah daerah luar biasa diantaranya adalah terjadinya kekosongan atau kefakuman pengurus definitif yang sedang kelembagaan itu harus tetap terjadi.
Bila semua unsur dan AD ART yang terdapat dalam Musdalob maka kedudukan Musdalub sama dengan kedudukan Musda itu sendiri untuk itu LAMR Kota Dumai ini perlu disampaikan disini adanya pernyataan dari pimpinan adat Melayu Riau Kota Dumai sebelumnya tidak mengakui dan menolak dan bergabung dengan lembaga adat Melayu provinsi Riau yang senyatanya keberadaan LAMR Provinsi Riau diatur oleh Pemerintah.
“Dan kami beserta Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil (Ketua Umum DPA LAMR) dan pengurus lainnya telah dikukuhkan di balai serindit Gubernuran oleh Datuk Sri Setia amanah Gubernur Riau,”ujarnya.
Ia mengatakan, mudah-mudahan Musdalub Kota Dumai dapat melahirkan pengurus yang dapat bekerja sama dengan pemerintah dan tokoh ulama pengurus betul-betul berpihak kepada kepentingan adat dan budaya Melayu diatas kepentingan pribadi bahwa kita kembali lembaga adat Melayu Riau itu kembali sebagai mana AD ART yang mengatur dalam lembaga adat Melayu Riau yang berpedoman kepada peraturan daerah.” Dan saya juga bangga bahwa Dumai sejak 2017 sudah ada Perda Nomor : 3 Tahun 2017 mengenai adat lembaga Melayu Riau,”sebutnya.
Pada kesempatan lain juga, Ketua Umum LAMR Provinsi Riau berpesan laksanakanlah musyawarah ini dengan suasana sejuk dan kemudian juga susunlah nanti program-program unggulan yang bisa dikerjakan sesuai dengan harapan anak kemenakan dan masyarakat bersama-sama untuk mensejahterakan masyarakat secara utuh”pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Forkopimda Dumai, Ketua Umum LAMR Provinsi Riau, Ketua Laskar Hulubalang Dumai, organisasi Gagak Hitam, serta Organisasi Melayu yang ada di sekota Dumai.