SUMBA TIMUR | LENSANUSA.COM – Yansry Hada Rewa, salah satu peserta karantina Yayasan Akarnesia Cakrantara, mengaku mengalami transformasi kebiasaan selama 14 hari mengikuti program pembekalan di Kadumbul. Dari pemuda yang biasa bangun jam 6 pagi, kini ia mampu memulai hari pukul 4 pagi dengan penuh semangat.
“Awalnya berat bangun jam 4 pagi. Pas ibadah, ada saja yang matanya ke Ayam seguk (terpejam) karena ngantuk. Tapi meski mata berat, kami tetap bertahan sampai selesai”,kata Yansry
Ia mengungkapkan, kebersamaan dengan teman-teman dari berbagai daerah menjadi penyemangatnya. “Ketika lihat teman-teman juga berjuang melawan kantuk, jadi ada motivasi untuk tidak menyerah,” tambahnya sambil tertawa.
Selain kedisiplinan waktu, Yansry mengaku mendapatkan pelajaran berharga seperti Kebiasaan baru bangun jam 4 untuk berdoa dan memulai hari, berbagi cerita dan pengalaman dengan teman-teman baru, proses tidak selalu sesuai harapan, tapi hasilnya pasti manis. | Penulis : Ikzed