MAGELANG | LENSANUSA.COM. – Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR-PMI) Unit Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) Kampus Magelang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Sabtu (23/8) bertempat di area kampus Jl. Magelang–Kopeng Km 2, purwosari , Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dari anggota KSR dan relawan kampus. Pelatihan digelar dalam rangka refresh materi pertolongan pertama sekaligus persiapan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang tahun 2025.
Fasilitator pelatihan berasal dari PMI Kota Magelang, yang membawakan materi dasar hingga praktik langsung pertolongan pertama. Para peserta mendapatkan pembekalan mengenai prinsip-prinsip dasar penanganan kegawatdaruratan, teknik bantuan pernapasan, penanganan luka, hingga evakuasi sederhana.
Ketua KSR Unit Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang kampus Magelang Umi Fatonah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan anggota KSR agar siap siaga dalam berbagai kondisi, terutama menyambut kegiatan orientasi mahasiswa baru.
“Kami berharap dengan adanya refresh materi ini, seluruh anggota KSR semakin terampil dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat,” ujar Umi
Pelatihan ini juga menjadi bentuk sinergi antara KSR Polbangtan dengan PMI Kota Magelang dalam upaya peningkatan kapasitas relawan di bidang kesehatan dan kemanusiaan.
Umi Fatonah menambahkan sebagai Organisasi Kemahasiswaan (Orkem) yang bergerak dibidang sosial, UKM KSR PMI berkesempatan luas untuk berbuat banyak bagi masyarakat.
“Organisasi tidak hanya sebatas menjadi wadah untuk menyalurkan minat atau hobi, tetapi juga bisa menjadi jembatan mahasiswa untuk bisa berbagi dan memberikan manfaat bagi orang lain. Keberadaan UKM KSR PMI mudah-mudahan bisa menumbuhkan jiwa sosial di kalangan mahasiswa dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, ” harapnya. (Timred)














