Sumba Timur,LENSANUSA.COM ||Penampilan memukau para penari muda SMP Negeri 1 Umalulu di FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kabupaten Sumba Timur Tahun 2024, menjadi salah satu sorotan utama. Rabu 12 Juni 2024
Mengusung tarian tradisional Sumba Timur “Reanja Tinung”, mereka berhasil membawakannya dengan penuh semangat, keanggunan, dan sentuhan modern yang memikat.
Dibawah arahan Erwin Jericho Awang dan dibantu oleh Ibu Alin Padu Lemba dan Eni Hana Maili , para penari SMP Negeri 1 Umalulu memadukan tarian Kandingang tradisional dengan gerakan tenun yang indah. Hal ini tidak hanya menunjukkan keindahan budaya Sumba Timur, tetapi juga melambangkan pentingnya melestarikan tenun Pahikung, yang merupakan hak paten Masyarakat Umalulu.
“Reanja Tinung” lebih dari sekadar tarian. Tarian ini menceritakan peran perempuan dalam menjaga dan melestarikan budaya Sumba Timur, termasuk tenun Pahikung. Kostum dan properti yang dikenakan para penari pun sarat makna, seperti Hai karajangga (sisir Sumba Timur), Tiara Katiku (ikat kepala), Kikku Danda (rumbai-rumbai bulu kuda), Pingi Iwi (pohon Gadung), Tau Ndualak (manusia berdiri), dan warna putih dan biru pada kostum yang melambangkan kesucian, mimpi, harapan, kesederhanaan, dan kerendahan hati.
Penampilan para penari SMP Negeri 1 Umalulu tidak hanya memukau para juri dan penonton, tetapi juga menunjukkan bakat dan dedikasi mereka. Semangat dan keindahan dalam menarikan tarian tradisional Sumba Timur ini patut diapresiasi.
Penampilan mereka juga menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus mempelajari dan melestarikan budaya Sumba Timur. Budaya Sumba Timur adalah kekayaan yang tak ternilai yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.| *Ikzed