PEKANBARU | LENSANUSA.COM – Warga Kepenghuluan Siarang Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Riau tenggelam di Sungai Rokan. Korban bernama Putra (33 tahun) merupakan petani yang jatuh ke sungai saat melangsir buah sawit.
Putra lebih memilih menyelamatkan anak dan istrinya saat perahu mesin yang dikendarainya mengalami kebocoran. Dia tewas bersama perahunya di Sungai Rokan.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan awalnya korban bersama istrinya Ondul dan anak beserta iparnya pergi mengunakan perahu untuk memanen buah kelapa sawit.
Kemudian, ketika kapal kayu bermesin yang mereka naiki melewati sungai Rokan di Kasang Singkek, tiba-tiba mesinnya mati.
“Perahu mesin berisi buah kelapa sawit itu mendadak mati. Lalu saat istri korban mengulurkan dayung, dia memijak papan bobot yang lapuk mengakibatkan bocor bagian depan lalu perahu tenggelam,” ujar Nyoman Selasa (14/3).
Putra langsung bereaksi untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Tak lama kemudian, warga lain bernama Andre datang melewati sungai tersebut dan berusaha ikut menolong.
“Saksi Andre menyelamatkan isteri korban beserta anaknya, sedangkan Putra dan iparnya tertinggal di perahu tersebut,” kata Nyoman.
Setelah lama berjuang, akhirnya Putra tenggelam dan tidak bisa terselamatkan. Hingga saat ini, kepolisian dan aparat desa serta seluruh masyarakat Desa Siarang terus melakukan pencarian.
“Korban belum ditemukan sampai sekarang. Tim Basarnas menerima informasi pada Senin (13/3) dari tokoh masyarakat Desa Siarang-Arang langsung menuju lokasi. Tim masih melakukan pencarian,” pungkasnya.
Editor: Kynara