GUNUNGKIDUL | LENSANUSA.COM. – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, melaporkan rentetan kejadian bencana hidrometeorologis setidaknya di lima kapanewon.
Dalam sehari, Sabtu (07/12/2024), BPBD Gunungkidul mencatat terjadi bencana luapan aliran sungai, pohon tumbang hingga longsor di sejumlah wilayah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono menuturkan, hujan deras mulai terjadi sejak pukul 14.00 WIB dan melanda sebagian wilayah Gunungkidul terutama di sisi Utara. Akibatnya sungai yang berhulu di wilayah utara meluap.
Ada tiga sungai yang meluap yaitu Dengkeng, Wotgalih dan Oya di ruas Gedangsari,” ujar Purwono, Minggu (08/12/2024).
Purwono menyampaikan luapan Sungai Gedangan setinggi 30 cm di SMPN 3 Gedangsari, Jetis, Hargomulyo, Gedangsari, baru surut pukul 19.40 WIB.
Kemudian sungai Dengkeng meluap mengenai rumah warga di Padukuhan Watugajah, Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari. Sungai Wotgalih meluap sampai rumah warga di Padukuhan Mbembeman 1, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar.
Sementara tanah longsor terjadi di Padukuhan Nganjir, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin; di Padukuhan Natah Wetan, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar; Padukuhan Boyo, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari; Padukuhan Duren, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, dan di Padukuhan Guyanganlor, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari menimpa rumah dan mobil.
Ada pohon tumbang di Ngasem, Getas, Playen dan Ngunut, Kapanewon Playen,” terangnya.
Dengan kejadian ini, warga diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan Sebab musim penghujan belum mencapai puncaknya dan kemungkinan hujan dengan intensitas lebih tinggi bisa terjadi. *SY